Gara-gara rokok, Waras babak belur dan tusuk temannya di Menteng
Gara-gara rokok, Waras babak belur dan tusuk temannya di Menteng. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban dan pelaku minum alkohol bersama. Pelaku pun minta korban untuk beli rokok di warung.
Agus Misianto (22) tewas di tangan temannya sendiri yakni Waras Sukarno (52). Motifnya, Waras tak terima merasa dibohongi dan dipukul hingga babak belur oleh Agus. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Ciliman Menteng, Jakarta Pusat pada 4 April sekitar pukul 00.30 WIB, dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban dan pelaku minum alkohol bersama.
"Jadi pas lagi minum, pelaku (Waras) menawarkan uang sebesar Rp 3.000 untuk beli rokok. Lalu korban (Agus) pergi untuk mencari. Namun, setelah beberapa menit korban kembali ke TKP dan bilang kalau warung tutup," kata Argo, Selasa (4/4).
Mendengar hal tersebut dari Agus, pelaku merasa dibohongi dan akhirnya marah-marah hingga terjadi pemukulan. "Korban (Agus) ini melakukan perlawanan, hingga akhirnya pelaku ini dipukul sampai babak belur dan terjatuh," katanya.
Setelah itu, lanjut Argo, Agus pergi meninggalkan pelaku. Tidak lama kemudian, datang saksi Timotius yang berniat mendamaikannya antara Agus dan Waras.
"Pada saat diselesaikan masalah terjadi adu mulut antara korban dan pelaku, dan tiba-tiba pelaku menusuk korban menggunakan badik di bagian dada sebelah kiri. Selain itu korban kemudian dibantu warga dilarikan ke RSCM, namun sesampainya di rumah sakit nyawa korban tak tertolong," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, saat ini pelaku harus mendekam di balik jeruji besi. "Kasus ini ditangani oleh Polsek Menteng," tandasnya.