Gembong Warsono soal Instalasi Gabion Bukan Karya Seni: Saya Gagal Paham
Gembong mengatakan, tidak ada pembahasan yang mendahului penempatan instalasi Gabion itu kepada anggota DRPD DKI. Tiba-tiba saja batu dalam keranjang besi itu mejeng di taman dekat Bundaran HI.
Dinas Pertamanan DKI Jakarta membuat instalasi Gabion sebagai pengganti karya seni Getah Getih yang dibongkar beberapa waktu lalu. Susunan batu dalam kerangkeng besi itu menuai pro dan kontra.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono, ikut mengkritisi penempatan instalasi Gabion di titik yang menjadi pusat kota Jakarta. Apalagi, katanya, instalasi Gabion itu bukanlah sebuah karya seni.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
"Ya saya gagal paham memahami itu, maksudnya apa? Apakah untuk instalasi seni atau apa, kan kita nggak ngerti," ujar Gembong saat dihubungi, Sabtu (24/8).
"Ketika itu barang seni, kita bisa menilai. Tapi itu kan kita nggak bisa menilai, itu tumpukan batu, gitu loh. Itu yang saya maksud gagal paham ya," lanjutnya.
Gembong mengatakan, sebelumnya tidak ada pembahasan dengan komisi terkait di DPRD terkait penempatan instalasi Gabion tersebut. Tiba-tiba batu dalam keranjang itu mejeng di taman dekat Bundaran HI.
"Sebagai ibu kota negara, tentunya kita harus menampilkan yang terbaik, dan harus juga mencerminkan bahwa apa yang kita tampilkan di tengah-tengah masyarakat itu betul-betul apa yang merupakan ide gagasan yang brilian," tutur dia.
"Kalau ini kan saya nggak ngerti maksudnya apa. Makanya saya bilang gagal paham betul-betul mau mencermati apa yang sudah dihasilkan di Bundaran HI itu," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan dan Pertamanan DKI Jakarta, Suzi Marsita mengatakan instalasi Gabion bukan karya seni seperti Getih Getah karya Joko Avianto. Menurutnya, instalasi Gabion itu hanya sebagai penghias kota menyambut HUT ke-74 RI kemarin.
Instalasi Gabion dipilih karena hanya berbentuk keranjang sederhana dan mudah dirancang. Ornamen kota ini terbuat dari batu karang yang berguna untuk menyerap air. Selain itu, kata Suzi, instalasi ini memiliki simbol tersendiri terkait polusi.
"Kita bikin 3 pilar di situ karena kita punya konsep ada unsur tanah, air, udara, penyelarasan lingkungan. Jadi kita membuat dalam kaitannya dengan polusi, kita adalah kaitannya dengan HUT RI, itu kita membuat 1 ornamen kota," ujar Suzi
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemprov DKI: Instalasi Gabion Bukan Karya Seni, Hanya Penghias Kota Sambut HUT RI
Penjelasan Anies Soal Instalasi Batu di Bundaran HI
Dulu Bambu Getah-getih, Kini Instalasi Batu Beronjong Hiasi Bundaran HI
Instalasi Batu Pengganti Getah Getih Habiskan Rp 150 Juta
Getah Getih di Bundaran HI Diganti Instalasi Batu
Dukung Anies Baswedan, Lulung Bikin Pantun Bambu Getah Getih
Anies Sebut Karya Bambu Joko Avianto Sering Tampil di Mancanegara