Gerindra sebut kemungkinan KMP dukung Yusril lawan Ahok di DKI
Syaratnya Yusril harus mendaftar penjaringan calon gubernur di semua partai KMP.
Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengaku bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) dalam pertemuan terakhir berjanji akan mengusung satu calon yang sama dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. Kemungkinan besar yang mendapatkan dukungan KMP ialah Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra.
"Tentunya kita melihat peluang Pak Yusril itu head to headnya dengan siapa nanti. Karena kalau kita lihat di rapat terakhir KMP, KMP sepakat sebisa mungkin mengusung satu orang untuk berhadapan dengan calon di partai lain. Jadi KMP punya pandangan bahwa kita untuk gubernur Jakarta akan head to head lah, jadi kelihatan," kata Desmond saat dihubungi merdeka.com, Jumat (8/4).
Wakil ketua komisi III DPR ini menjelaskan, untuk diusung KMP, Yusril harus mendaftar di seluruh partai yang bergabung dengan koalisi oposisi pemerintah tersebut. Maka dari itu, akan serentak keputusan seluruh partai KMP untuk meloloskan Yusril atau tidak.
"Ya ini yang lagi diseleksi. Jadi Gerindra pun kalau lulusin Pak Yusril tapi Golkar enggak lulusin percuma juga. Harus sama kesepakatan dengan PAN dan PKS juga," tuturnya.
Namun, menurut Desmond, KMP akan mempertimbangkan strategi melalui siapakah calon lawan tanding Yusril. Jika sudah ada, maka akan memudahkan untuk melakukan upaya pemenangan.
"Ini bukan bicara tentang peluang hari ini, peluang hari ini persoalannya lawan siapa. Apakah Ahok bisa nyalon, itulah persoalan. Kita harus berpikir bagaimana kita melawan Ahok," pungkasnya.
Baca juga:
Sudah dua orang daftar penjaringan PDIP untuk Pilgub 2017
PDIP beri kesempatan semua orang buat daftar bakal Cagub DKI Jakarta
Hasnaeni 'wanita emas': Ibu kota takkan sempurna tanpa seorang ibu
Maju lewat PDIP, Hasnaeni 'Wanita Emas' klaim punya kesamaan program
Ikut bursa Pilgub DKI 2017, Hasnaeni 'Wanita Emas' numpang di PDIP
Ahok sindir Yusril: Ketum partai gak dapat suara melamar partai lain
'Move on' dari Ahok, PDIP bermanuver lirik Yusril dan Azwar Anas
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan GKI Purbalingga didirikan? “Baru Januari kemarin saya ditasbihkan di sini,” kata Pendeta Andya. Pendeta Andya mengatakan, pada 5 Mei 2024 kemarin, gereja itu sudah berusia 81 tahun.