Gubernur Anies Baswedan Siapkan Dana Rp5 Triliun untuk Bantuan Sosial
Anies mengakui bahwa sistem perekonomian saat ini belum bisa membuat semua orang merasakan standar hidup dengan layak.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggarkan Rp 5 triliun per tahun untuk bantuan sosial bagi warganya. Dana sebesar itu disiapkan untuk meredistribusi pendapatan di tengah warga Ibu Kota yang menurutnya masih belum merata.
"Di Jakarta alokasi untuk redistribusi ini nilainya Rp 5 triliun. Untuk apa? Untuk membantu mereka yang di dalam perekonomian tadi belum dapat porsi yang cukup, sehingga mereka tidak bisa hidup dengan layak. Itulah kemudian muncul program-program," tutur Anies lewat sebuah video di kanal Youtube pribadinya, Sabtu (12/2/2022).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Anies mengakui bahwa sistem perekonomian saat ini belum bisa membuat semua orang merasakan standar hidup dengan layak. Untuk membuat mereka berada dalam standar hidup pantas, maka intervensi pemerintah amat dibutuhkan lewat jalan redistribusi pendapatan tersebut.
Nantikan update berita Anies Baswedan di Liputan6.com
"Redistribusi ini yang biasa kita sebut dengan subsidi-subsidi. Jika perekonomian kita nanti sudah tumbuh berkembang sedemikian rupa, sehingga menghasilkan distribusi yang adil, yang bisa membuat semua orang yang ada di perekonomian itu bisa hidup layak. Ya sudah tidak perlu lagi redistribusi," katanya.
Dorong Perekonomian Berkeadilan
Untuk itu, Anies berkomitmen untuk terus mendorong perekonomian berkeadilan. Di mana mereka yang terlibat dalam perekonomian bisa hidup dengan layak.
"Jadi dengan adanya komitmen kita untuk memberikan alokasi bantuan sosial Rp 5 triliun per tahun, itu angka yang cukup besar. Dan barangkali dibandingkan dengan semua wilayah ini termasuk yang paling besar," paparnya.
Baca juga:
DKI Lanjutkan Program Bansos Anak Yatim Akibat Covid-19, Ini Syaratnya
Dinsos DKI Siapkan Bansos Sembako bagi Keluarga Jalani Isolasi Mandiri
Begini Cara Daftar DTKS DKI Jakarta
CEK FAKTA: Waspada Penawaran Pencairan Dana Bantuan Rp1,2 Juta Januari-Februari 2022
Menko Airlangga: Kami Terus Mendorong agar UMKM Diberikan Bantuan