Hampir 2 Pekan Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres Belum Terungkap, Apa Kesulitannya?
Sempat diduga, kematian pasangan suami istri anak dan paman ini karena kelaparan. Tetapi hasil penyelidikan sementara, tak ditemukan sisa makanan pada organ dalam tubuh para korban.
Penemuan jasad sekeluarga di dalam rumah Kalideres, Jakarta Barat sudah hampir dua pekan berlalu. Temuan jasad pertama kali pada Kamis (10/11) silam setelah warga mencium bau tak sedap di lingkungan tempat tinggal mereka.
Sempat diduga, kematian pasangan suami istri anak dan paman ini karena kelaparan. Tetapi hasil penyelidikan sementara, tak ditemukan sisa makanan pada organ dalam tubuh para korban. Lalu apa analisis yang paling mungkin dalam kasus ini?
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengatakan kepolisian masih terus mengumpulkan bukti dan menggali keterangan dari saksi-saksi untuk menemukan benang merah dalam kasus ini. Kepolisian sangat berhati-hati mengungkap kasus ini karena tidak ingin kemudian hari apa yang kerjakan penyidik justru tidak bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya.
"Kita belum dapat menduga ya, karena ini kita utamakan Scientific Crime Investigation (SCI). Jadi, artinya harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, penyebab kematian tersebut. Apalagi ini kan yang jadi banyak pertanyaan, apakah mungkin karena kelaparan?" kata Zulpan, Minggu (20/11).
Mungkinkah Benar Kelaparan?
Sepanjang proses penyelidikan berjalan, katanya, memang beberapa hal menjadi tanda tanya. Misalnya, soal lokasi-lokasi jenazah yang ditemukan terpisah meski berada dalam satu rumah.
Jasad Rudiyanto ditemukan di tempat tidur. Sedangkan istrinya Margaretha ditemukan di kamar lain. Adapun anaknya Dia ditemukan di kamar yang sama dengan Margaretha hanya posisinya di lantai. Sedangkan paman Dian, Budiyanto, ditemukan di sofa luar.
"Cara meninggal dan tempat meninggalnya juga mengandung tanda tanya. Apakah orang kelaparan meninggal dalam posisi seperti itu, kemungkinan ya. Nah kita mau tau penyebab kematiannya ini. Tetap mengapa menggunakan SCI, dan juga libatkan labfor," jelas dia.
Banyak hal akan didalami kepolisian untuk membuat kematian misterius sekeluarga ini menjadi terang benderang. Salah satunya dengan melibatkan tim labfor yang akan meneliti zat-zat yang ada di tubuh korban.
"Kemudian kimia labfor, kemudian kedokteran forensik, physical forensik. Karena ini menyangkut zat-zat yang ditemukan dalam tubuh yang harus diketahui secara sains secara ilmiah. Apa yang menyebabkan meninggal keempat orang tersebut dengan posisi tempat yang berbeda-beda ini," jelas dia.
Kronologi
Sebelumnya, Ditemukan empat mayat di dalam rumah yang berada di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Penemuan mayat itu dibenarkan oleh Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy.
"Iya (ditemukan empat mayat di dalam satu rumah)," kata Avrilendy saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (11/11).
Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar pada Kamis (10/11) kemarin yang kemudian dilaporkan kepada RT setempat.
"Kemarin (ditemukan), ada yang laporan ke RT karena bau nyengat dari luar," ujarnya.
Ia menyebut, dari hasil penyelidikan awal pihaknya tidak ditemukan adanya luka akibat terkena benda tajam ataupun tumpul dari korban.
"(Ada luka terkena benda tajam atau tumpul) nihil," sebutnya.
Namun, ia belum menjelaskan terkait identitas serta hasil autopsi terhadap empat mayat yang sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
(mdk/lia)