Hanura Nilai Fit and Proper Test Cawagub DKI Buang-buang Waktu
Veri menilai pemilihan Wagub DKI bisa jadi tertunda hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berakhir. Mengingat Partai Gerindra disokong PKS dalam mengusung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden.

Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra sedang melakukan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, Kementerian Dalam Negeri telah meminta kepada kedua partai tersebut segera memilih calon pengganti Sandiaga Salahuddin Uno.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Fraksi Partai Hanura, Veri Yonnevil menilai, uji kepatutan dan kelaikan calon Wakil Gubernur DKI tidak ada manfaatnya.
"Tidak ada manfaatnya, untuk mengulur-ulur waktu saja," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (30/11).
Dia menegaskan, keputusan wagub yang akan mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan nantinya akan dikeluarkan oleh DPRD DKI.
Penundaan pelaksanaan 'fit and proper test' tersebut diduga hanya untuk mengulur waktu karena Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meminta agar Partai Kesejahteraan Rakyat (PKS) memberikan lebih dari dua nama cawagub, sedangkan PKS hanya mencalonkan dua nama saja, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Veri menilai pemilihan Wagub DKI bisa jadi tertunda hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berakhir. Mengingat Partai Gerindra disokong PKS dalam mengusung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden.
Dalam tim seleksi, PKS memperkenalkan dua orang kadernya sebagai cawagub DKI untuk kemudian dilanjutkan ke gubernur dan hingga akhirnya keputusan berada di tangan DPRD DKI.
Di lain sisi, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi mengatakan makna 'fit and proper test' tergantung tujuan dan maknanya. Secara umum, fit and proper test merujuk ke tim seleksi, namun PKS memaknainya sebagai kesepakatan internal dua partai pengusung untuk memperkenalkan cawagub DKI dari PKS.
"Jadi, dua orang itu nanti diusung dua partai, nama itu dikirimkan ke gubernur lalu ke DPRD DKI. Nanti DPRD pilih satu dari dua nama itu," jelasnya.
Pertemuan PKS dan Partai Gerindra yang tergabung dalam tim seleksi untuk mempertemukan dua cawagub kader PKS pada tanggal 4 Desember mendatang.
Baca juga:
PKS Kirim 2 Nama Cawagub DKI ke Gerindra
Taufik Pilih Fokus Menangkan Prabowo Ketimbang Urus Cawagub DKI
Mendagri: Pemprov DKI Belum Ada Wagub Bukan Salah Pak Anies, Tapi Partai Pengusung
Mendagri Bersurat ke Anies Baswedan Minta Wagub DKI Segera Dipilih
Gerindra Minta PKS Ajukan Nama Cawagub untuk Uji Kelayakan dan Kepatutan
Anggap Fit And Proper Test Tak Penting, PKS Yakin Kadernya Mumpuni Jadi Wagub DKI