Helena Lim Diperiksa Polisi Terkait Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membenarkan pemeriksaan Helena Lim.
Direktorat Reserse Umum Polda Metro Jaya memeriksa penyanyi dan sosialita Helena Lim, Senin (15/2). Dia dimintai keterangan terkait kasus vaksinasi Covid-19 di Pukesmas Kebon Jeruk.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membenarkan pemeriksaan Helena Lim. "Yang jelas ada pemeriksaan (Helena Lim) cuma untuk hasilnya sudah selesai atau belum saya tidak monitor," kata dia saat dihubungi, Senin (15/2).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Mengapa Erna Herawati mengalami kesulitan saat pandemi? “Itu penjualan hampir nol. Padahal kita kebutuhan tetap ada,” kata Erna dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
Tubagus meminta awak media bertanya lebih detail kepada Kasubdit Kamneg.
"Hari ini betul. Untuk ininya confirm ke Kamneg," ujar dia.
Sebelumnya, viral di media sosial, rekaman video penyanyi dan sosialita Helena Lim, sedang menjalani vaksin Covid-19 di Pukesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dokter Tirta menjadi salah satu pengguna yang mengunggah di akun instagram pribadinya.
Dalam rekaman berdurasi satu menit, Helena Lim bersama beberapa orang sedang duduk di kursi Puskesmas Kebon Jeruk. Dia menjelaskan kehadirannya mengantre untuk vaksinasi Covid-19.
"Ngapain tuh," tanya Helena Lim tanya kepada seorang wanita berambut pendek yang berada di sampingnya.
"Antre vaksin," wanita itu menjawab sambil menunjukkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). "Sama," ditimpali seorang pria berkacamata yang berada di belakang Helena Lim. Pria itu juga memperlihatkan fotokopi KTP dan nomor urut.
Menurut Helena Lim seperti yang terdengar di dalam video, vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu syarat untuk bebas bepergian di tengah Covid-19."Habis vaksin kita bisa ke mana-mana ya. Semoga vaksinnya berhasil, ada vaksin semuanya aman," ucap Helena Lim di video tersebut.
Video itu sontak memantik reaksi karena Helena Lim menjadi penerima vaksin yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, berdasarkan hasil investigasi internal, tidak ada kelalaian Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat terkait kasus vaksinasi Helena Lim. Petugas sudah melakukan prosedur yang telah ditentukan.
"Inspektorat sudah turun, mengecek, apakah ada kelalaian, kesalahan dari ASN kami. Alhamdulillah tidak ada, petugas puskesmas sudah melakukan prosedur," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/2).
Dia mengungkapkan, petugas Puskesmas menerima surat rekomendasi dari apotek yang menyatakan empat orang yang menerima vaksinasi merupakan pegawai. Politikus Gerindra itu menyatakan kasus tersebut saat ini ditangani oleh pihak kepolisian.
Reporter: Ady Nugrahadi
(mdk/yan)