Heru Budi: Jakarta Utara Berbeda dengan Wilayah Lain, Tantangannya Luar Biasa
Heru mengungkapkan, kasus stunting atau kurang gizi bagi anak-anak paling tinggi terjadi di Jakarta Utara. Kasusnya, kata Heru, mencapai 1.800 anak.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali melakukan Guyub Ketua Rukun Warga (RW). Kali ini, silaturahmi dilakukan untuk RW di Jakarta Utara.
Dalam acara yang berlangsung di Ecoventional Ecopark Ancol, Heru menyebut Jakarta Utara merupakan wilayah yang paling berbeda di Ibu Kota. Sebab, masih banyak permasalahan yang harus dituntaskan di situ.
-
Kapan masa jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta berakhir? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal habis masa jabatan pada 17 Oktober 2024.
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta membahas usulan nama calon Pj Gubernur? Diterima Liputan6.com, DPRD DKI Jakarta akan menggelar rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta membahas usulan nama Pj Gubernur dari masing-masing partai politik (Parpol).
-
Siapa yang telah ditetapkan oleh PKB sebagai calon Gubernur di Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh PDI Perjuangan? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
"Memang wilayah Jakarta Utara ini berbeda dengan wilayah lain. Jakarta Utara memang tantangannya luar biasa untuk kita tetap semangat terus-menerus membangun wilayah Jakarta Utara," kata Heru dalam sambutannya pada Sabtu (11/2), di Jakarta Utara.
Ia mengungkapkan, kasus stunting atau kurang gizi bagi anak-anak paling tinggi terjadi di Jakarta Utara. Kasusnya, kata Heru, mencapai 1.800 anak.
"Pemerintah daerah tidak tinggal diam. Akan turun maka. Kami minta Pak RW untuk bisa membantu warga masing-masing untuk datang ke puskesmas, untuk diberikan intervensi pengobatan," ujar Heru
"Kami siap untuk melakukan itu dan jika stunting tidak bisa kita tangani, dampak terhadap keluarga itu, terhadap beban negara juga cukup tinggi," sambungnya.
Tak hanya stunting, Heru juga mengungkap adanya ibu hamil yang kurang gizi. "Begitu juga ibu hamil yang rawan terhadap gizi masih berada di Jakarta Utara," kata Heru.
Selain itu, Heru juga sempat menyinggung permasalahan banjir. Ia bercerita, saat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara, ia merevitalisasi Waduk Pluit untuk mengurangi dampak banjir.
"Bersama-sama kita memperbaiki lingkunga Waduk Pluit. Itu pun memberikan dampak positif terhadap penanggulangan banjir walaupun sampai hari ini, banjir belum terselesaikan dengan baik," pungkas Heru.
Adapun kegiatan Guyub Ketua RW merupakan kegiatan rutin Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta. Dalam kegiatan ini, Heru didampingi didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto.
"Apresiasi saya sampaikan kepada 449 Ketua RW, 31 Babinsa, dan 31 Bhabinkamtibmas se-Jakarta Utara, karena sudah bekerja sama dalam menjaga dan merawat Jakarta. Terima kasih karena telah membantu Pemkot Jakarta Utara, sehingga Bapak Ali (Wali Kota) dalam menjalankan program pemerintah sangat terbantu, seperti penanggulangan rob yang terdampak kepada warga. Terkait urusan keamanan, saya titip wilayah kepada RW, lurah, dan camat, tentunya bersama TNI-Polri, kita harus kerja sama dalam mewujudkan hal itu," kata Heru.
Selain itu, Heru mengingatkan kepada peserta yang menghadiri kegiatan tersebut bahwa unsur RW adalah bagian dari perangkat pemerintahan daerah. Mereka juga ikut dalam melaksanakan program keamanan dari Kepolisian dan TNI dan saling bersinergi satu sama lain dalam berbagai kegiatan apapun.
"Kita harus bisa menjaga lingkungan di tingkat RT/RW. Kami minta kepada Ketua RT/RW untuk terus memantau warga di lingkungan dengan terus memahami dan mengayomi mereka. Kami juga mohon kepada para Ketua RW untuk bisa mensosialisasikan berbagai program pemerintah kepada masyarakat sehingga timbul unsur timbal balik," ujar Heru.
(mdk/ded)