Ini alasan Anies-Sandi tambah anggaran TGUPP sebesar Rp 26,64 miliar
Terkait siapa-siapa saja yang akan masuk dalam TGUPP, Sandi enggan membocorkan dan masih dalam pembahasan. Sementara untuk Peraturan Gubernur (Pergub)-nya juga masih dalam pembahasan. Dan sampai saat ini TGUPP masih dipimpin oleh Mohammad Yusuf.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan anggaran sebesar Rp 28,99 miliar untuk Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) di Rancangan APBD 2018. Anggaran tersebut naik tinggi, karena sebelumnya mereka hanya mendapatkan alokasi sebesar Rp 2,35 miliar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan, TGUPP sudah dibentuk dari gubernur-gubernur sebelumnya. Dan nantinya TGUPP berfungsi untuk percepatan pembangunan yang tersebar di wilayah-wilayah.
Sementara mengenai adanya penambangan anggaran, Sandiaga mengatakan, langkah tersebut dilakukan karena anggota TGUPP bertambah. Di mana dalam tim tersebut terdapat 45 orang dan termasuk Wali Kota. Sebelumnya TGUPP sudah ada sejak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang setidaknya mencapai 15 orang.
"Dan ini bukan hanya ada TGUPP tapi ada tim Wali Kota. Untuk percepatan pembangunan yang tersebar di wilayah- wilayah rencananya kita akan gabungkan supaya efektif. Jadi karena jumlahnya juga banyak menjadi 45, pasti biayanya akan bertambah," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/11).
Terkait siapa-siapa saja yang akan masuk dalam TGUPP, Sandi enggan membocorkan dan masih dalam pembahasan. Sementara untuk Peraturan Gubernur (Pergub)-nya juga masih dalam pembahasan. Dan sampai saat ini TGUPP masih dipimpin oleh Mohammad Yusuf.
"Banyak masukan masukan dari tim dan kita mendapat laporannya. Tapi belum ada perubahan sama sekali," pungkasnya.