Ini jawaban Jokowi soal interpelasi KJS
Soal interpelasi ini, tidak semua anggota DPRD sepakat. Ada yang pro dan kontra.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak takut jika DPRD DKI tetap menggulirkan hak interpelasi mengenai persoalan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Jika diminta menjelaskan, maka ia akan datang ke Gedung DPRD.
Soal interpelasi ini, tidak semua anggota DPRD sepakat. Ada yang pro dan kontra. Tapi Jokowi sudah siap bila dipanggil oleh DPRD.
Berikut jawaban Jokowi terkait interpelasi:
Pak ada pemanggilan DPRD terkait hak interpelasi?
Ndak. Ndak ada undangan. Ya itu mungkin minta penjelasan. Ya dijelasin. Mungkin ada yang belum tahu misalnya INA CBGs itu apa, ya dijelasin. Mungkin ada yang belum tahu tentang kenapa 16 rumah sakit itu kemarin ada keinginan. Meskipun enggak jadi.
Apakah Pak Jokowi jadi datang?
Enggak ada undangan saya. Mungkin Pak Wagub (Ahok). Saya enggak tahu.
Tindakan bapak terkait hak interpelasi?
Enggak ada tindakan apa-apa. Ya enggak apa-apa. Nanti dijelasin. Ya dijelasin kalau bertanya ya dijelasin, itu haknya dewan. Itu hal yang sangat teknis, itu perlu dijelas-jelasin.
Lalu terkait pembagian KJS?
Kalau enggak Selasa, Rabu. Kalau enggak Rabu, Kamis (sambil tertawa).
Soal lain, Bapak sama Ibu masih terdaftar sebagai pemilih di DPT Jateng?
Ya biasa toh namanya masih terdaftar. Tapi kan KTP saya sudah di sini.
Kemarin memantau? Kan malamnya bapak ke kantor DPP PDIP?
Apanya? Ndak. Memantau apanya? (sambil tertawa)
Pak tapi itu ada nomor KTP bapak loh?
Ya jangan tanya saya, tanya sama KPU.