Ini tiga catatan penting Lulung saat Ahok bersaksi kasus UPS
Lulung hadir untuk mendengar kesaksian Ahok.
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Lulung menghadiri sidang kesaksian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada kasus Uniterruptable Power Supply (UPS) dengan terdakwa mantan Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, Alex Usman. Lulung hadir untuk mendengar kesaksian Ahok.
Lulung pun memberikan tiga catatan penting untuk Ahok terkait UPS. "Pertama, nomenklatur pengadaan UPS tidak ada dalam pembahasan evaluasi APBD Perubahan 2014 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), " katanya di Gedung Pengadilan Tipikor, Kemayoran Jakarta, Kamis (4/1).
Lulung pun membeberkan kejanggalan kedua tentang pelelangan pengadaan UPS yang sudah berjalan. "Lelang bisa berjalan hanya jika mendapatkan persetujuan dari pihak eksekutif yang mana dalam hal ini ada Ahok sendiri," bebernya.
"Kan harus ada rekening untuk pelelangan, itu adanya di Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) dan bukan tugasnya DPRD," lanjutnya.
Poin penting terakhir, kata Lulung adalah mengenai perbedaan harga UPS di katalog elektronik (e-catalogue) dengan yang disahkan oleh Kemendagri. Lulung bilang harga pengadaan satu buah UPS di e-catalogue adalah sebesar Rp 4,8 miliar.
"Kemudian yang disahkan Kemendagri jadi APBD adalah Rp 5,8 sampai Rp 6 miliar. Siapa yang tanggung jawab ini? Eksekutif!" pungkasnya.
Baca juga:
Gubernur Ahok bersaksi di sidang korupsi UPS
Lulung: Kalau saya tak hadir Ahok pasti bohong!
Lulung ke Ahok: Jangan pamer pencitraan pemberantasan korupsi!
Ini komentar Lulung soal kesaksian Ahok di sidang UPS
Dicecar kubu Alex Usman, Ahok sebut dirinya bukan superman
Ahok: Saya tidak kenal Alex Usman
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ken Arok membunuh Tunggul Ametung? Ken Arok membunuh Tunggul Ametung menggunakan keris buatan Mpu Gandring.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.