Jakarta Masuk Masa Transisi New Normal, MRT Mulai Kembali Beroperasi
"MRT Jakarta akan kembali beroperasi normal dengan membuka seluruh 13 stasiun,"
PT MRT atau Moda Raya Terpadu kembali beroperasi normal hari ini. Ini menindaklanjuti keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi fase I sepanjang Juni 2020.
"MRT Jakarta akan kembali beroperasi normal dengan membuka seluruh 13 stasiun," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar, Jumat (5/6).
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Apa yang dilakukan MRT Jakarta untuk mendukung Misa Akbar Paus Fransiskus? "MRT Jakarta tetap melayani masyarakat dengan jam operasi normal yaitu pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk (07.00-09.00 & 17.00-19.00) dan 10 menit di luar jam sibuk," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/9).
-
Apa saja yang dibangun pada MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
William menjelaskan, jam operasional pada hari kerja kini dimulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. Sedangkan jam operasional pada akhir pekan mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB
PT MRT juga tetap mengatur jarak keberangkatan kereta. Pada masa transisi menuju new normal, jarak keberangkatan kereta pada hari kerja setiap 10 menit. Sementara pada akhir pekan setiap 20 menit.
"Pembatasan jumlah penumpang 62-67 orang per kereta (gerbong) atau 390 orang per rangkaian kereta," sambung William.
Meski beroperasi seperti biasa, PT MRT tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Misalnya setiap penumpang wajib menggunakan masker dan mengikuti pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke stasiun MRT.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) tetap menerapkan protokol kesehatan yang selama ini telah dilaksanakan seperti mengedukasi penumpang untuk selalu menjaga jarak, rajin mencuci tangan, serta tidak berbicara, baik satu atau dua arah, selama di dalam kereta dan area peron stasiun," jelasnya.
Baca juga:
Pemda DIY Kaji Wacana Kegiatan Belajar di Sekolah Hanya 3,5 Jam selama New Normal
Polri Sebut Pelaksanaan New Normal Tetap Mengacu Protokol Kesehatan
Catat! Ini Protokol Kesehatan per Sektor saat DKI Transisi ke New Normal
Gugus Tugas Sebut Pemulihan Daerah Produktif & Aman Covid-19 Sesuai Indikator WHO
PSBB Diperpanjang, Anies Diminta Hadirkan Solusi untuk Sektor Pendidikan