Jakpro Prediksi Keuntungan Formula E Capai Rp600 Miliar
Berdasarkan data Bank Indonesia dampak gross domestic product (GDP) saat menyelenggarakan pada 6 Juni 2020 melebihi dari Asian Games 2018.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto menyebut penyelenggaraan balap mobil listrik atau Formula E berdampak positif untuk perekonomian.
Dia juga menyebut berdasarkan data Bank Indonesia dampak gross domestic product (GDP) saat menyelenggarakan pada 6 Juni 2020 melebihi dari Asian Games 2018.
-
Di mana Formula E Jakarta Volume II akan diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Kapan Formula E Jakarta Volume II akan diselenggarakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Apa saja yang akan tersedia di acara Formula E Jakarta selain balapan? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
-
Kapan Indonesian GP 2023 di gelar? Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
-
Dimana Indonesian GP 2023 berlangsung? Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
"Sekitar 0,02 persen, acara Asian Games selama dua pekan, sekitar 0,08 persen," kata kata Dwi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
Selain itu dia menyebut Formula E dapat menghasilkan pendapatan riil negara mencapai Rp600 miliar. Hal itu kata Dwi didapatkan dari wisatawan hingga tim pembalap yang datang.
"Tim FEO datang ke sini saja hampir 2.000 orang buat tinggal sepekan di Jakarta. Spending money nya dia untuk hotel, restoran, untuk macem-macemlah ya," jelasnya.
Sementara itu, lintasan balap mobil listrik atau Formula E resmi dipastikan melintasi kawasan Monas, Jakarta Pusat. Berdasarkan video dalam media briefing yang dihadiri PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penyelenggara Formula E, start mulai di depan Balaikota atau kantor Gubernur DKI Jakarta.
"Walau lintasan utama di tengah Monas, tapi start akan dilakukan di bagian selatan di depan Balaikota," kata narator dalam video.
Lalu para pembalap akan memasuki kawasan Monas melalui pintu masuk silang barat daya Monas dekat dengan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Kemudian akan berputar di pelataran Barat Monas dan berbelok ke arah selatan pelataran Monas. Berlanjut ke kawasan timur dan tenggara dan berakhir di titik awal atau depan gedung Balaikota.
Lintasan itu juga dijelaskan memiliki panjang 2,58 kilometer dengan searah jarum jam dan lebar 9,5 -12 meter. Selain itu terdapat 12 tikungan dengan delapan delapan tikungan ke kanan dan empat ke kiri.
Selain itu, kecepatan maksimal mencapai 220 km/jam dengan lokasi sebelum tikungan ke tujuh.
Jakpro Usulkan Batu Alam di Monas Ditutup Aspal Permanen
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Die Wahyu Daryoto menginginkan lintasan atau sirkuit balap mobil listrik atau Formula E di kawasan Monas dibuat secara permanen.
Cobblestone atau baru alam pelataran Monas rencananya dilapisi aspal atau hotmix untuk penyelenggaraan Formula E. Dia juga menyebut aspal yang digunakan tidak akan mengganggu resapan air.
"Bawahnya cobbleston bukan tanah, jadi kalau dilapisi permanen saja nggak usah dikelupas lagi. Saya pribadi mengatakan seharusnya begitu," kata Dwi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).
Permanen itu, kata dia, guna membantu kenyamanan para penyandang disabilitas saat menikmati Monas. Sedangkan pengaspalan itu rencananya dilakukan dalam waktu dekat.
Selanjutnya yakni pembangunan pasar lintasan hingga bangku penonton dengan kapasitas 10 ribu orang.
"Jangka panjangnya barriernya itu dari PMD itu akan jadi aset Jakpro. Apakah bisa dimanfaatkan oleh IMI untum sportourism lain tentu saja bisa," papar dia.
Batu Alam di Monas Dilapisi Aspal
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho sebelumnya menyebut cobblestone atau batu alam di kawasan Monas akan dilapisi aspal atau hotmix untuk dijadikan lintasan balap mobil listrik Formula E.
"Kemungkinan dilapis cobblestone-nya, itu dilapis dengan hotmix," kata Hari saat dihubungi, Rabu (12/2).
Dia menyebut hotmix yang akan dipakai sudah berdasarkan standar dari Federasi Otomotif Internasional (FIA) untuk Formula E. Bila penyelenggaraan sudah selesai, lapisan itu akan dibongkar kembali.
"Perkerjaannya itu pasang bongkar, seperti di tempat lain di luar negeri seperti di Roma, di Meksiko juga seperti itu, selesai langsung dibongkar lagi," papar Hari.
Sementara, untuk lintasan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Hari mengatakan akan diaspal permanen seperti biasa. "Kalau di lintasan Merdeka Selatan ya tetap lintasan jalan biasa," jelasnya.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/gil)