Jakpro Sebut Revitalisasi dan Pembangunan Hotel di TIM Tak Hilangkan Fasilitas Seni
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Dwi Wahyu Daryoto, memastikan proses mempercantik tersebut tak menghilangkan fasilitas seni yang telah ada di TIM, justru dipugar lebih modern.
Proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat masih terus dikerjakan. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Dwi Wahyu Daryoto, memastikan proses mempercantik tersebut tak menghilangkan fasilitas seni yang telah ada di TIM, justru dipugar lebih modern.
"Konsep besar revitalisasi TIM, kita tidak ada satu pun fasilitas seni yang ada saat ini hilang. Yang ada kita modernisasi, yang tidak ada kita adakan," kata Dwi di kantor Jakpro, Jakarta Pusat, Senin (25/11).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Mengapa Anies Baswedan diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta? Alih-alih terus menjadi menteri, Anies diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri bersama Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
-
Apa profesi Anies Baswedan sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta? Rektor di Universitas Paramadina pada tahun 2007Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja pada tahun 2014 - 2016Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 - 2022
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Sedangkan untuk rencana pembangunan hotel di kawasan TIM, dia memastikan tidak akan menghambat ruang ekspresi dari para seniman. Dia menyebut pembangunan hotel juga tidak memakan ruang ekspresi para seniman.
"Tidak ada dasar untuk merasa ketakutan. Justru selasar itu bisa dipakai, enggak ada itu jadi tembok penghalang berekspresi, itu bisa semua, selasar hotel, mau di belakang teater Jakarta bisa juga," ucapnya.
Hasil Pengelolaan Sepenuhnya untuk TIM
Selain itu, dia menyatakan nantinya usai revitalisasi hasil keuntungan akan tetap diserahkan ke pihak TIM. Hal itu untuk pengoptimalan TIM.
"Kalau mau dikelola gini loh supaya nanti bener-bener meringankan juga APBD DKI dalam rawat fasilitas modern ini. Jadi itu supaya nggak rancu," papar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, revitalisasi TIM diperkirakan menghabiskan dana Rp1,8 triliun yang berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) DKI Jakarta. Anggaran tersebut diperuntukkan dalam dua tahap pembangunan.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)