Jasad Wanita Ditemukan di Kalideres, Bagian Kepalanya Terdapat Luka
Korban tinggal bertiga bersama anak-anaknya. Namun, saat kejadian tidak satupun anaknya berada di rumah.
Jasad seorang wanita berinisial SM (55) ditemukan di sebuah rumah kawasan Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat, 21 Oktober 2022 malam. Keberadaan jasad diketahui pertama kali oleh tetangga yang curiga dengan kondisi rumah.
"Karena sudah lewat dari magrib lampu rumahnya masih gelap gitu," ujar dia kepada wartawan, Minggu (23/10).
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
Syafri mengatakan, lima orang warga untuk mengecek kondisi di dalam rumah. Ia melihat penghuni rumah itu sudah dalam keadaan tergeletak di lantai.
Syafri mengatakan, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya korban. Terdapat luka-luka pada kepala korban.
"Kepalanya berdarah nah ini yang belum ada penjelasan dari dokter bahwa itu karena pukul atau karena jatuh. Hasil visum dari rumah sakit belum keluar tapi ini (luka) karena benda tumpul," ujar dia.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Sebanyak tujuh orang saksi telah dimintai keterangan.
"Kami masih mendalami dari saksi yang mungkin mengetahui ini. Ada 7 saksi dari tetangga rumahnya yang kami periksa," ujar dia.
Di rumah itu, korban tinggal bertiga bersama anak-anaknya. Namun, saat kejadian tidak satupun anaknya berada di rumah.
"Karena satu orang keluar jam 6 pagi kemudian satu lagi keluar jam 8 pagi dan dia belum pulang. Terus tetangga menemukan kondisi ibunya seperti itu kemudian dia ditelepon baru dia pulang," ujar dia.
(mdk/lia)