Jenguk Korban Kecelakaan, Anies Pastikan Ditanggung PT Transjakarta
Tidak hanya biaya perawatan di rumah sakit, Anies juga menyatakan bagi korban kecelakaan dengan pendapatan harian, kemudian terganggu atas kecelakan pagi ini, akan ditopang penghasilannya oleh Transjakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk para korban kecelakaan Transjakarta yang dirawat di Budi Asih, Jakarta Timur. Anies pun memastikan seluruh biaya pengobatan di rumah sakit akan ditanggung penuh PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
"Saya ingin memastikan pada semua bahwa mereka supaya tenang, seluruh biaya untuk perawatan, sampai pulih nanti akan diselesaikan oleh TransJakarta," ucap Anies, Senin (25/10).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Apa yang menjadi dorongan Anies Baswedan untuk melakukan perubahan? Baginya, semangat kader PKS Sulsel tersebut menjadi dorongan untuk melakukan perubahan. "Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Tidak hanya biaya perawatan di rumah sakit, Anies juga menyatakan bagi korban kecelakaan dengan pendapatan harian, kemudian terganggu atas kecelakan pagi ini, akan ditopang penghasilannya oleh Transjakarta.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun menekankan proses investigasi terus dilakukan oleh PT Transjakarta. Sebab kecelakaan besar ini tidak sering terjadi.
"Akan cek apa yang sesungguhnya terjadi, karena ini bukan peristiwa yang sering terjadi, artinya secara umum SOP-nya, biar dicek ada apa yang sesungguhnya terjadi itu yang dikoreksi," tutupnya.
Diketahui, dua bus Transjakarta mengalami kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (25/10) pagi. Atas insiden tersebut, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
"Saat ini kita masih terus mendata, informasi awal ada 30 luka dan 3 orang meninggal dunia. Tapi sampai saat ini masih kita data, berapa luka berat, berapa luka ringan, untuk keseluruhan korban," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Senin (25/10).
Untuk tiga orang yang meninggal, lanjut Sambodo sudah dibawa atau dievakuasi ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Yang meninggal ada di RS Polri Kramat Jati, untuk yang korban luka itu beberapa sudah kita dorong ke rumah sakit terdekat," ujarnya.
Sambodo menyebut, mereka yang meninggal diketahui satu orang supir dan dua orang penumpang yang berada di bagian bus belakang. Sedangkan untuk mereka yang luka berada pada dua bus tersebut.
"(Meninggal) Satu sopir dua penumpang, bis belakang (semua). Kayaknya korban cukup banyak, kita sedang selidiki berapa korban yang dari bis belakang berapa korban yang dari bis depan," sebutnya.
"Ya dari kedua bis (30 korban luka) cuma kita belum tahu apakah luar ringan, atau luka berat. Sedang kita data," tutupnya.
Baca juga:
Polisi Bakal Periksa Manajemen PT Transjakarta Terkait Kecelakaan Dua Bus
Gandeng TAA Usut Tabrakan 2 Bus Transjakarta, Polisi Cek Kemungkinan Sopir Mengantuk
Kecelakaan Transjakarta, Polisi Temukan Kejanggalan Bus yang Menabrak Tak Mengerem
Detik-Detik 2 Bus Transjakarta Tabrakan hingga Menewaskan Sopir dan 2 Penumpang
Transjakarta Siap Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Beruntun Bus di Cawang
Korban Tewas Bus Transjakarta Kecelakaan di Cawang 3 Orang, Sopir dan 2 Penumpang