Jika terlahir ganteng, Jokowi ngaku ingin jadi bintang film
Jokowi tidak akan menolak jika ada tawaran main film lagi asal perannya tidak aneh-aneh.
Pengalaman bermain film 'Finding Srimulat' membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak menolak jika ada tawaran untuk tampil di layar lebar lagi. Mantan wali kota Solo ternyata sewaktu kecil pernah bercita-cita menjadi bintang film.
"Oh dulu waktu kecil, waktu saya ganteng, pinginnya seperti itu, tapi keluar-keluar jelek," ujar Jokowi sembari tertawa di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/3).
Jokowi tidak ingat bagaimana dia berperan di film 'Finding Srimulat' yang disyuting tiga tahun lalu. Namun, dia hanya mengingat saat itu berperan sebagai wali kota.
"Saya hanya jadi wali kota terus ada yang datang ke saya terus saya ngomong apa gituh. Terus yah sudah rampung," tuturnya.
Bapak tiga anak ini tak menolak jika ada tawaran main film, tetapi harus diketahui berperan sebagai apa terlebih dahulu. Sebab, dia tidak bisa berperan yang susah-susah seperti peran perampok.
"Enggak lah, ngapain sih, ya asal perannya jangan yang aneh-aneh saja. Suruh peran jadi perampok. Itu kacau saya tidak mau. Yah perannya yang biasa saja tidak usah dilebih-lebihkan peran menjadi yah apa gituh," jelasnya.
Bermain dalam film komedi, Jokowi mengaku tidak ada perasaan yang istimewa. Tetapi, jika sebelumnya berperan jadi wali kota terus diminta menjadi pengemis atau disuruh jadi rakyat jelata maka akan dirasakan susah.
"Kalau waktu itu saya jadi wali kota terus disuruh jadi pengemis atau disuruh jadi rakyat jelata mungkin itu susah. Wong waktu itu saya perannya jadi wali kota," tuturnya.
Dia mengaku tidak sanggup untuk berperan sebagai wayang dan ketoprak. "Kalau wayang, main ketoprak ya saya enggak sanggup. Main film juga enggak sanggup kalau aneh-aneh," ucapnya sambil tersenyum.
Meski menerima tawaran bermain film, Jokowi akan menolak jika diundang tampil dalam acara komedi di televisi, dia tak mau menerima. "Yah saya enggak bisa, kalau untuk seperti itu saya tidak sanggup," tandasnya.