Jokowi klaim KJP bikin anak mau sekolah
"Munculnya KJP karena banyak ditemui di kampung-kampung ndak mau sekolah karena hal-hal seperti itu," kata Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan saat ini pelajar lebih membutuhkan peralatan sekolah ketimbang program sekolah gratis. Pasalnya, banyak anak sekolah yang sudah gratis tetapi masih belum mengenyam pendidikan lantaran tidak punya peralatan.
"Kita itu jangan ngomongnya kelihatan tidak memahami dunia pendidikan, biaya pendidikan. Bukan sekolah gratis, bukan itunya. Tapi masalah SPP, masalah seragam, masalah buku, masalah sepatu, masalah tas yang jadi kendala," ujar Jokowi usai memantau KJP di SMP 223, Jakarta Timur, Selasa (18/3).
Menurut Jokowi , banyak anak sekolah yang tidak mau ke sekolah lantaran tidak memiliki peralatan sekolah seperti tas, seragam dan sepatu. Untuk itu, adanya KJP tersebut dapat membantu anak-anak sekolah mendapatkan peralatan sekolah tersebut.
"Ndak mungkin anak-anak SD gini mau. Anak-anak SD gini, ndak punya sepatu temannya punya sepatu, gak mungkin mau sekolah. Munculnya KJP karena banyak ditemui di kampung-kampung ndak mau sekolah karena hal-hal seperti itu. Komponen biaya sekolah itu banyak sekali," katanya.
"Saya kira dengan anggaran pendidikan yang 20 persen (APBN) itu bisa dilakukan, yang kita liat tadi baik itu di SMP ataupun di SD, ini sangat dibutuhkan sekali oleh anak-anak, terutama yang tidak mampu," tandasnya.