Jokowi: Lelang jabatan agar camat dan lurah berprestasi
Sistem ini diterapkan karena ada aspirasi dari masyarakat yang menyebutkan kurang mendapatkan pelayanan dengan baik.
Sistem lelang jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta akan diterapkan bulan ini. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku punya alasan kuat mengapa menggunakan sistem lelang tersebut.
"Artinya gini, birokrasi di lurah di kepala dinas, di camat ada suatu inilah tergerak untuk berprestasi. Tergerak untuk menampilkan performance-nya, golongannya nanti ke sana," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (4/2).
Mengenai payung untuk pelaksanaan sistem lelang jabatan masih digodok di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sehingga, saat penerapannya nanti tidak menyimpang dari aturan kepegawaian.
"Nanti lah. Saya kan sudah sampaikan, ini masih digarap sistemnya agar tidak menyalahi aturan mengenai kepegawaian," ucapnya.
Jokowi menegaskan, semua PNS yang memenuhi persyaratan kepangkatan diperbolehkan ikut lelang jabatan ini. "Ini hanya untuk PNS yang punya kepangkatan yang sudah dimungkinkan untuk itu, dan oleh aturan undang-undang kepegawaian sudah dimungkinkan," katanya.
Sistem ini diterapkan karena ada aspirasi dari masyarakat yang menyebutkan kurang mendapatkan pelayanan dengan baik. Seperti merasa terhambat, berbelit-berbelit terhadap persoalan pelayanan.
"Ini yang mau kita atur, agar lurah dan camat yang mengatakan 'pak saya mau bekerja, saya dipilih dong karena saya punya program ini-ini, dan akan saya selesaikan' yang berkaitan dengan kinerja dan apa yang dilakukan di wilayah itu sehingga kalau nanti tidak tercapai gimana, langsung ganti ya," jelasnya.
Jokowi menjelaskan, mekanisme lelang jabatan nantinya berawal dari menyampaikan proposal, lantas dilakukan pengecekan tingkat keahlian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hanya pejabat yang memiliki pengalaman dapat mengikuti sistem tersebut.
Kemudian, tahapan selanjutnya dapat mengundang konsultan untuk fit and proper test, setelah itu tahapan terakhir keputusan dari gubernur dan wakil gubernur. "Kalau dalam perusahaan menyampaikan bisnis plan. Ini menyampaikan performa plan. Nanti kita ngeceknya yang bisa pakai customer service index. Nanti juga ada survei-survei yang dilakukan, sehingga kita punya bahan kalau performanya enggak baik. 'Lho kenapa pak? Rekomendasi indeksnya hanya segini. Tetap menyampaikan proposal," jelasnya.
Jokowi memastikan sistem lelang akan dilakukan terbuka, maka akan menghasilkan rekrutmen lebih baik. Sejauh ini, dia menilai kemampuan camat dan lurah masih ada yang baik.