Jokowi pasrah warga Jakarta lebih senang macet-macetan
Sudah dibuatkan jalan layang Kampung Melayu-Tanah Abang, nyatanya jarang sekali warga yang melintas.
Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang yang baru diresmikan minggu lalu belum efektif mengurangi kemacetan di sekitar Jl Dr Satrio sampai Casablanca. Jalur lama yang berada di bawah flyover nyatanya masih macet parah.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah pasrah dan tak mau ambil pusing. Sebab dalam pengamatannya, masyarakat Jakarta lebih senang memilih macet ketimbang mengurangi kemacetan.
"Ya berarti masyarakat senang pilih yang macet. Kita kan memberikan pilihan. Ya kan? Silakan. Ke atas silakan, di bawah silakan," ujar Jokowi , sapaan Joko Widodo , di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (02/01).
Jokowi mengaku Pemprov DKI Jakarta hanya berusaha menyediakan akses jalanan di Jakarta untuk dipakai masyarakat. Namun bila masyarakat tidak mengubah pola hidup mereka, maka kemacetan akan terus terjadi.
"Tapi kalau di bawah macet dan seneng macet ya silakan. Wong masak kita paksa-paksa," kata dia.