Jokowi perintahkan Satpol PP cabut spanduk liar capres
Satpol PP menerjunkan 3.000 personel untuk menertibkan spanduk liar milik pasangan capres-cawapres.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan penertiban terhadap spanduk tanpa izin dan melanggar aturan. Perintah ini langsung diberikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santosa mengatakan, saat ini penertiban masih berlangsung di seluruh wilayah Pemprov DKI Jakarta.
"Penertiban ini dilakukan setelah mendapatkan instruksi langsung dari pak gubernur. Rencananya ada lima wilayah, Jakarta Utara, Pusat, Timur, Barat dan Selatan, termasuk Kepulauan Seribu," jelasnya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (29/5).
Kukuh menambahkan, penertiban ini tidak akan dilakukan hanya pada hari ini. Karena terdapat banyak sekali spanduk yang harus ditertibkan. Dimana pada pembersihan hari ini, Kamis (29/5), menerjunkan sekitar tiga ribuan petugas.
"Penertiban akan dilakukan secara berlanjut. Kalau hari ini memang sudah dimulai tapi akan terus. Hari ini, kalau di lima wilayah kira-kira 3000-an personel. Hasil dari penertiban akan disimpan dimana kantor-kantor wilayah Satpol PP masing-masing berada," tutupnya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membenarkan dirinya telah memberikan instruksi kepada Satpol PP untuk membersihkan spanduk yang menyalahi aturan. Bahkan dia tidak peduli meski spanduk yang ditertibkan sedang memajang sosoknya sebagai calon presiden.
"Kamu lihat saja di sana sekarang sedang ditertibkan. Saya minta semua dibersihkan yang menyalahi aturan," tegasnya usai mendeklarasikan dukungan dari relawan Hebat Jokowi JK (Hejo) di Gor C-Tra, Bandung, Kamis (29/5).
Baca juga:
Sesepuh Jabar yakin dedikasi Jokowi-JK angkat derajat bangsa
Jokowi: Di sana kekuatan duitnya banyak
Ribuan sopir dan tukang ojek deklarasi dukung Jokowi-JK
Temui relawan kotak-kotak di Bandung,Jokowi diberi kujang pusaka
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.