Jokowi tak mau acara Bamus Betawi digelar di Balai Kota
Bamus Betawi pecah menjadi dua kubu, antara pimpinan Djan Faridz dan pimpinan Zainuddin MH.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menerima sesepuh dan sejumlah Pimpinan Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi. Ketua Majelis Tinggi Bamus Betawi Eddie Nalapraya mengatakan, maksud dan tujuannya adalah meminta Jokowi untuk hadir mengukuhkan Djan Faridz sebagai Ketua Umum Bamus Betawi.â¬â¬
âª
"Saya dipilih secara aklamasi oleh Munas Luar Biasa sebagai ketua Majelis Tinggi, ada 11 orang anggota Majelis tinggi, saat ini hadir sembilan orang, karena dua orang sakit, kami silaturahim dan meminta waktu Gubernur mengukuhkan Ketua Umum Bamus Betawi Djan Faridz, dan Wakil Ketua Haji Lulung," ujar Eddie usai bertemu dengan Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/11).â¬â¬
Menurut Eddie, Jokowi telah berjanji akan hadir dalam pelantikan dan meminta waktu pengukuhan yang tepat. Sedangkan tempat pengukuhan diminta tidak di Balai Kota DKI Jakarta, tetapi di tengah-tengah masyarakat.
"Pengukuhan di tempat terbuka, bisa di Monas atau di mana," katanya.
Saat ditanya soal Bamus yang diketuai oleh Zaenudin, Eddie enggan menanggapinya. Menurut Eddie, Zainudin hanya mengklaim juga sebagai Ketua Umum Bamus Betawi.â¬â¬ "Kita nggak tahu soal itu (Zainudin), mau bikin apa aja boleh, silahkan saja. Tapi di sini semua majelis tinggi hadir, saya nggak kenal yang lain, Kalau mau mengklaim silahkan saja," tegas Eddie.
âªâª
Sedangkan Ketua Umum Bamus Betawi, Djan Faridz sendiri mengatakan, Bamus Betawi bercita-cita membuka sanggar budaya Betawi sampai tingkat Kelurahan. "Jadi di 267 Kelurahan, ada anak-anak didik yang mengerti budaya, secara tidak langsung akan membudayakan masyarakat Jakarta, mereka akan mencintai Jakarta," katanya.
Seperti diketahui, dualisme di internal Bamus Betawi santer terdengar setelah Mubes Betawi ke-6 atau pemilihan ketua umum yang baru di organisasi yang menaungi 114 Ormas Betawi itu ditunda dari Februari menjadi Maret 2013.
Saat itu, dukungan banyak diberikan kepada Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz dan anggota DPRD DKI Zainuddin MH.â¬â¬ Kisruh internal semakin terlihat saat Zainuddin menobatkan diri menggantikan Nachrowi menjadi Ketua Majelis Tinggi Bamus Betawi sekaligus Ketua Umum, pada (19/5) lalu oleh para ormas.
Namun, Mubes Luar Biasa kembali diadakan dan menghasilkan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz sebagai ketua umum yang baru.