Kampanye di Penjaringan, tim Badja Kaltim disambut baik warga rusun
Blusukan di Panjaringan, tim Badja Kaltim disambut baik warga rusun. Wilayah Kelurahan Penjaringan yang terdiri dari 138 TPS menjadi salah satu wilayah yang diharapkan mampu mendulang suara pasangan calon nomor dua, Basuki-Djarot.
Kehadiran Tim Pemenangan Basuki-Djarot (Badja) Kaltim di lingkungan Rumah Susun (Rusun) Waduk Pluit, Blok 11, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, disambut baik oleh Warga. Adapun Sekretaris PDIP Kaltim, Ananda Emira Moeis yang juga turut dalam rombongan tampak kewalahan melayani permintaan warga yang hendak dipasangkan baju kotak kotak.
Ananda yang juga turut didampingi Tohari Aziz yang yang tak lain merupakan Ketua DPC PDI Balikpapan menuturkan Timnya tidak sekedar membagibagikan baju Kotak Kotak. Namun, aksi blusukan tersebut menitik beratkan pada penyerapan aspirasi warga.
"Alhamdulillah, kami mendapat respon yang positif dari warga Rusun. Sehingga kami pun kian yakin Basuki- Djarot mendapat dukungan signifikan pada Pilkada nanti, khususnya di Rusun Waduk Pluit," Ujar Ananda, Jumat (14/7).
Sementara itu, Ketua Tim Relawan Pemenangan Badja Kaltim, Ronald Stephen mengungkapkan wilayah Kelurahan Penjaringan yang terdiri dari 138 TPS menjadi salah satu wilayah yang diharapkan mampu mendulang suara pasangan calon nomor dua, Basuki-Djarot.
Diketahui, Pada Pilkada putaran pertama lalu, Badja Kalah di 74 TPS dan Hanya mampu unggul sebanyak 64 TPS.
"Kami sudah hampir satu bulan di sini (Jakarta). Kami dari Kaltim akan terus berjuang. Dengan semangat gotong royong memenangkan Basuki-Djarot 19 April nanti," tegas Ronald.
Baca juga:
Penolakan Djarot dianggap sebagai politisasi masjid
Janji Djarot untuk Persija Jakarta
Djarot: Saya suka makanan tradisional
Ahok yakin warga sadar kalau dirinya difitnah soal penodaan agama
Djarot ingin bangun sekolah agama khusus toleransi
Djarot optimis borong suara di Jakarta Timur dan Selatan
Debat pamungkas Pilkada DKI 2017
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa tujuan utama dari kampanye Pilkada? Tujuan kampanye dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) adalah untuk mempengaruhi dan memenangkan dukungan masyarakat untuk mendukung pasangan calon yang diusung.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 dianggap sebagai momen pemilihan yang menarik? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.