Kasus Diskotek Colosseum, Inspektorat DKI Periksa Tim Penilaian Penghargaan Hari Ini
"Pemeriksaan akan meneliti terkait prosedur dan kriterianya, dibandingkan dengan realisasi pelaksanaan yang dilakukan," ucapnya.
Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Michael Rolandi menyatakan pihaknya memanggil tim penilai penghargaan Adikarya Wisata 2019 pada Selasa (17/12/2019). Hal itu terkait pemberian penghargaan terhadap diskotek Colosseum yang berlokasi di Jakarta Barat.
"Betul, hari ini kami akan lakukan permintaan keterangan dan pemeriksaan kepada tim penilaian tersebut," kata Michael saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (17/12/2019).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Pemanggilan itu, kata dia untuk menitikberatkan terkait prosedur dalam penilaian penghargaan Adikarya Wisata yang diberikan pada 6 Desember 2019.
"Pemeriksaan akan meneliti terkait prosedur dan kriterianya, dibandingkan dengan realisasi pelaksanaan yang dilakukan," ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut penghargaan Adhi Karyawisata yang ditujukan untuk Diskotek Colosseum. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan pencabutan penghargaan karena adanya hasil laporan di lapangan.
"Jadi proses ini semuanya ada di Dinas Pariwisata dan Budaya. Berdasarkan fakta di lapangan makan penghargaan kepada Adhi Karyawisata kepada Colosseum dibatalkan," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/12/2019).
Menurutnya, salah satu bahan fakta dan alasan pencabutan yaitu berdasarkan informasi dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Dalam laporan yang disampaikan BNNP, Diskotek Colosseum disebut menjadi salah satu lokasi yang dipantau terkait peredaran narkotika.
"Surat BNNP DKI kepada Kepala Disparbud, tanggal 10 Oktober 2019 menyampaikan hasil kegiatan BNNP terhadap pengunjung di Colosseum," ucapnya.
Dijelaskan Saefullah juga bahwa tanda tangan yang tercantum dalam sertifikat tersebut bukan tanda tangan basah, atau tanda tangan asli dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga:
VIDEO: Penghargaan untuk Colosseum Dibatalkan, Tim Penilai Terancam Diberhentikan
Penutupan Diskotek Colosseum, Pemprov DKI Tunggu Evaluasi BNNP
Periksa Tim Penilai Adikarya Wisata, Anies Cabut Penghargaan untuk Diskotek Colosseum
Buntut Penghargaan untuk Colosseum, Jajaran Disparbud DKI Dibebastugaskan
DPRD DKI akan Panggil Disparbud Soal Penganugerahan ke Diskotek Colosseum
Kontras Diskotek Colosseum, Pernah Digerebek BNN Kini Diganjar Penghargaan