Kecurangan lelang kepsek, Ahok ancam pidanakan kadisdik
Ahok mengaku sudah punya segepok bukti kecurangan yang dilakukan kepala sekolah peserta lelang jabatan.
Pemprov DKI siap mengusut tuntas kasus bocornya soal dan jawaban peserta lelang jabatan untuk kepala sekolah. Bahkan Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku sudah punya segepok bukti peserta lelang yang nakal untuk diproses hukum.
"Saya sudah punya segepok datanya dari guru-guru segala macam, saya sudah punya," tegas Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/12).
Ahok menambahkan, pihaknya juga sudah membentuk tim investigasi dan penelusuran data untuk menguji kejujuran para calon kepala sekolah yang lolos tes kompetensi bidang. Dalam pengamatannya, materi diujikan mirip soal diklat yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Jadi ini memang niatnya untuk mempermudah kepala sekolah definitif yang lulus. Padahal, kepala dinasnya sendiri yang ngomong, kepala sekolah itu hanya jabatan tambahan dari seorang guru," ujarnya.
Ahok bahkan mengancam akan memecat dan mempidanakan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, jika kecurangan itu benar terbukti. Saat ini Ahok juga tengah mempelajari seluruh aliran dana ke kepala sekolah hingga ke Dinas Pendidikan DKI.
"Kalau kepsek masih mau main curang mempertahankan jabatan dengan cara kotor, kita akan copot, dakwa dan pidana Anda. Termasuk Pak Taufik Yudi, termasuk orang dinas, kalau macam-macam kita akan cari aliran dana uang kamu ke mana. Kita akan minta surat resmi semua. Kita punya datanya di PPATK," tegasnya.