Kemarin, Jokowi mendadak sambangi ruangan Ahok ajak makan siang

Keduanya lantas membicarakan persoalan sampah dan normalisasi sungai dan waduk.

Tak seperti biasanya, Kamis (3/4) kemarin tiba-tiba Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambangi ruang Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di lantai 2, Balai Kota, Jakarta Pusat. Menurut Ahok, kedatangan Jokowi tersebut untuk berkoordinasi masalah sampah.

"Soal sampah bukan sertijab," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (4/4).

Selain itu, lanjut Ahok, Jokowi ingin makan siang bersama dirinya sambil membicarakan masalah-masalah yang ada di Jakarta seperti normalisasi sungai dan waduk-waduk.

"Enggak jadi selain soal sampah beliau mau putuskan untuk waduk itu beliau makin yakin untuk kerjaan waduk mau yang baru maupun lama pakai alat berat sendiri saja, bisa hemat sampai 80 persen dan lebih cepat," katanya.

Mantan bupati Belitung Timur ini menambahkan pengerjaan normalisasi waduk dan sungai dikerjakan Pemprov DKI melalui Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta bukan lagi dikerjakan swasta seperti tahun lalu. Karena itu, tahun ini Pemprov DKI banyak membeli alat berat.

"Jadi kita beli alat saja sudah, enggak usah dikasihkan kepada kontraktor atau tender yang malahan hasilnya mana dari dulu padahal. Excavator beli saja. Excavator lebih efektif untuk kolam yang 2-3 hektare karena mobilitasnya lebih cepat," ujarnya.

Baca juga:
Ahok: Bansos kita cabut, banyak yang marah-marah
Dapat kartu pemilih, Ahok ngaku tak bisa golput lagi
Jokowi resmikan Kampung Deret Petogogan
Jokowi marah-marah bus hibah swasta dipersulit Perda
Proyek monorail masih terkendala bisnis plan dan properti