Kerjasama antarpemda atasi banjir baru wacana
"Kalau saya lihat keinginan ada yah tapi kan keinginan dan realisasi belum ada, sekarang ini kan tahun pemilu."
Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya dapat diatasi apabila ada koordinasi antarpemerintah daerah. Para kepala daerah di Jabodetabek sebaiknya bertemu untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Lihat saja contoh Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkot Depok bagaimana? Kemarin juga Banten menolak. Persoalannya bukan menolak atau menerima, tapi masing-masing kalau dipertemukan saya kira jadi lain, malah mendapatkan hasil solusi," ujar Peneliti Senior Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Jan Sopaheluwakan, di Gedung LIPI, Jakarta Selatan, Kamis, (23/14).
Meski pemerintah daerah memiliki kepentingan masing-masing dalam menyelesaikan masalah banjir, menurutnya, saat ini solusi yang diberikan hanya sekadar wacana.
"Kalau saya lihat keinginan ada yah tapi kan keinginan dan realisasi belum ada, sekarang ini kan tahun pemilu. Memikirkan diri sendiri saja," katanya.
Topik pilihan: Banjir Manado | Gunung Sinabung Meletus
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
Lebih lanjut, dia memberikan solusi atas dari banjir tersebut yakni membuka ruang hijau di wilayah selatan Jakarta sebagai daerah resapan air dan ruang biru di kawasan utara yang berfungsi sebagai tampungan genangan air.
"Inti dari bencana banjir di Jakarta adalah pada pengelolaan kepadatan tata ruang," pungkasnya.
Sekadar diketahui, dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta dari 14 Januari sampai 21 Januari 2014 tercatat 24 kecamatan, 100 kelurahan, 444 RW dan 1.227 RT telah digenangi air. Sedangkan untuk korban jiwa mencapai 12 korban tewas dan 62.819 jiwa yang mengungsi akibat banjir di Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga:
Pos Ciliwung Depok, pemantau banjir untuk warga Jakarta
PT MMS: 300-an warga mengungsi di sisi tol
Pencarian orang hanyut di tengah derasnya arus Kali Ciliwung
Bukan bantu saat banjir, 3 pemuda malah peras pengendara
Banjir surut, warga Kampung Pulo pilih bertahan di posko