Kesan eksklusif, TransJakarta keluarkan 100 unit RoyaltransJakarta
Budi menjelaskan bus yang memiliki ukuran panjang 10 meter, dan lebar 2,25 meter ini dibeli PT Transjakarta tidak memakai Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD).
PT TransJakarta meluncurkan bus ekslusif bernama RoyaltransJakarta demi meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi umum TransJakarta. Direktur Utama, Budi Kaliwono menyebutkan peluncuran bus royal TransJakarta ini merupakan cara TransJakarta mengenal pelanggan.
"Kami lihat banyak pengguna atau prospek pengguna yang berasal dari kejauhan, bayangkan kalau berasal dari Kota Wisata (Cibubur), dari Bekasi yang sempat macet di tol mereka membutuhkan kenyamanan hingga mereka memakai Bus RoyaltransJakarta ini merasakan kesan eksklusif," ujar Budi seusai Forum Diskusi Transportasi dengan tajuk Mengurai Kemacetan di Jabodetabek, Jakarta, Kamis(24/8).
Bus RoyaltransJakarta ini direncanakan akan ada 100 unit yang akan dioperasikan pada akhir tahun 2017. "Baru dua prototype tapi kita rencankan ada 100 (bus), dan akan dioperasikan akhir tahun ini," katanya.
Budi mengatakan Bus RoyaltransJakarta ini dapat memasuki perumahan, namun belum dapat di informasikan nama-nama perumahan yang dapat dimasuki Bus RoyaltransJakarta ini.
"Itu masih dibicarakan, kan banyak perumahannya, perumahan mana yang bisa masuk bus dan mau menggunakan transjakarta. Jadi ini yang kita tata dengan BPTJ, mereka sudah punya datanya juga," katanya.
Sementara untuk tarif Bus RoyaltransJakarta ini, masih dibicarakan kemungkinan tarifnya sama dengan bus transjakarta. "Itu (tarif) sedang kita pelajari, kemungkinan tidak lebih," katanya.
Budi menjelaskan bus yang memiliki ukuran panjang 10 meter, dan lebar 2,25 meter ini dibeli PT Transjakarta tidak memakai Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD).
"Enggak dari APBD, betul-betul TransJakarta pinjam ke bank dan kita adakan ini. Makanya masalah tarif kita kaji lebih jelas," katanya.
Budi menuturkan Bus RoyaltransJakarta ini dapat menampung sebanyak 50 orang. "30 seat, berdiri 20 orang, kami tidak usah angkut lebih banyak. Dan ini menggunakan sistem otomatic transmision jadi tidak akan goyang-goyang saat perpindahan transmisi," pungkasnya.
Diketahui hari ini pada Kamis (24/8), Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau Bus RoyaltransJakarta di area parkir Kantor Kementerian Perhubungan.