Komisi A DPRD DKI pertanyakan keputusan Anies tempatkan Plt di 12 SKPD
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono, mengatakan posisi Plt pada SKPD akan mempersulit peningkatan kinerja dan penyerapan anggaran DKI. "Bahaya ini kalau Plt semakin banyak. Namanya Plt kan, tidak maksimal kerjanya, namanya Plt, setengah hati kerjanya," kata Gembong.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali merombak jabatan 11 pejabat eselon II. Tercatat ada 12 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang sebelumnya dipimpin kepala dinas, kini hanya pelaksana tugas (Plt).
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono, mengkritisi hal itu. Menurutnya, posisi Plt pada SKPD akan mempersulit peningkatan kinerja dan penyerapan anggaran DKI.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
"Bahaya ini kalau Plt semakin banyak. Namanya Plt kan, tidak maksimal kerjanya, namanya Plt, setengah hati kerjanya," kata Gembong saat dihubungi di Jakarta, Rabu (26/9).
Selain itu, Gembong mengatakan, pejabat Plt biasanya tidak akan berani melakukan terobosan lantaran bukan pejabat definitif yang punya waktu banyak.
"Hati-hati lo contoh yang Plt baru, Dishub. Kan bagaimana bisa segera mengimplementasikan OK Otrip. Butuh terobosan dan itu butuh waktu, plt kan cuma sementara," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik 11 Pejabat eselon II pada Senin 24 September 2018. Dengan ada pelantikan itu, maka menambah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dipimpin seorang pelaksana tugas (Plt).
Saat pelantikan kemarin, ada 11 SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang dipimpin Plt. yakni, Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Pelayanan Pengadaan Barang Jasa (BPPBJ), Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Selanjutnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Bina Marga, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Dengan adanya pelantikan, Maka, jumlah bertambah maka ada 12 SKPD yang dipimpin Plt.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pernah dicopot Anies, Tri Kurniadi dilantik lagi bersama 15 pejabat lainnya
Wujudkan gerakan masyarakat maju, Anies luncurkan Pendataan Keluarga Online
Muncul nama keponakan Prabowo jadi wagub DKI, ini reaksi M Taufik
Hari ini, Anies ganti 16 Pejabat Pemprov DKI
Anies belum sepakati APBD-P 2018, DPRD tolak beri modal ke BUMD
Anies soal Jakmania tewas: Karena dia bawa tim berbeda merasakan kekerasan
Asian Para Games, Gubernur Anies ingin tingkatkan fasilitas untuk difabel