KPUD targetkan partisipasi pemilih Pilgub DKI 2017 capai 77,5 persen
Untuk mencegah golput, Sidik menegaskan, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke beberapa wilayah termasuk pelosok-pelosok Jakarta. Bukan hanya itu, KPUD DKI pun terus memberikan pencerahan ke masyarakat melalui media-media lainnya.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta menargetkan pemilih di Pilkada serentak mencapai 77,5 persen. Saat ini, KPUD DKI terus mengupayakan masyarakat Jakarta ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi tersebut.
"Kami sedang berupaya, di pemilu-pemilu sebelumnya kan di bawah 70 persen. Kami sedang berikhtiar paling tidak di angka target nasional di 77,5 persen," kata Komisioner KPUD DKI Jakarta M Sidik dalam diskusi bertajuk 'Anti Kecurangan Pilkada DKI Jakarta' di Jakarta, Jumat (9/12).
Untuk mencegah golput, Sidik menegaskan, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke beberapa wilayah termasuk pelosok-pelosok Jakarta. Bukan hanya itu, KPUD DKI pun terus memberikan pencerahan ke masyarakat melalui media-media lainnya.
"Ke masyarakat tentu saja harus tersampaikan informasinya. Dibantu media, termasuk kami melakukan berbagai upaya ke pelosok-pelosok kelurahan kami datangi," ujarnya.
"RT, RW kita kasih pencerahan supaya tidak hanya namanya masuk dalam daftar pemilih yang sudah kita tetapkan tapi setelah itu mereka mengeksekusinya siapa pun yang akan mereka pilih ya kita apresiasi," tambahnya.
Sidik menambahkan jika KPUD menginginkan pemilih yang masuk dalam daftar semua berkualitas. Ditegaskan dia, KPUD tidak berharap pemilih di Pilkada DKI ini hanya datang ke TPS hanya untuk meramaikan pesta demokrasi tersebut.
"Kita akan mencerdaskan pemilih supaya mereka rasional, cerdas, kritis menyaksikan visi-misi paslon bukan hanya datang kemudian ikut-ikutan. Masyarakat harus well educated, well informed," pungkas Sidik.