Kronologi Aksi Diduga Pencopet Todong Sajam di Transjakarta
Sementara untuk terduga pelakunya, kata Iwan, yang bersangkutan beralamat di wilayah Jawa Timur, atas nama Sulaeman berdasarkan identitas KTP.
Aksi nekat seorang yang diduga pencopet memakan satu korban penumpang Bus Transjakarta. Korban terkena sabetan senjata tajam dari pelaku. Demikian disampaikan Kepala Departemen Komunikasi Korporasi Transjakarta Iwan Samariansyah.
"Kejadiannya sekitar pukul 11.46 Wib siang tadi di Halte Semanggi dan percobaan pencopetan lah begitu ceritanya. Keterangannya korban bernama Yulizar warga Mampang Prapatan," katanya kepada wartawan, Selasa (7/6).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Pelanggan korban terluka (sabetan sajam) Abdul Rokhim R warga Ciputri Perum Pesona, daerah Tangerang," lanjutnya.
Sementara untuk terduga pelakunya, kata Iwan, yang bersangkutan beralamat di wilayah Jawa Timur, atas nama Sulaeman berdasarkan identitas KTP.
Adapun kronologi kejadian, berawal dari adanya laporan dari petugas pelayanan halte bahwa ada pelanggan bus yang melakukan aksi pencopetan. Namun, aksinya keburu ketahuan pelanggan lain yang melihat percobaan pencopetan.
"Tapi ketika ditegur si terduga ini tak terima, dia menolak akan melakukan percobaan pencopetan. Sehingga terjadi cekcok berlanjut Halte Semanggi arah Pluit," terangnya.
Namun karena tak terima, Iwan mengatakan jika terduga pencopet ini malah mengeluarkan sejenis senjata tajam jenis pisau yang lantas membuat para penumpang di dalam Transjakarta panik.
" Mungkin dia coba bela diri. sabettan pisaunya lalu mengenai korban yg bernama Abdul Rohim tadi di tangannya hingga terluka. Pelanggan lain coba melerai," jelasnya.
"Dan pihak kita (petugas Transjakarta) juga ikut membantu supaya tak terjadi kejadian lebih buruk misal penusukan dan gimana. Kebetulan ada aparat kepolisian yang di dekat halte sedang bertugas, mereka langsung naik tuk bantu mengatasi keadaan," tambah Iwan.
Untuk tindak lanjut atas kasus ini, dia menyampaikan jika pelaku Sulaeman termasuk korban saat ini telah diamankan Polda Metro Jaya untuk ditangani lebih lanjut.
"Dibantu petugas polisi dan kebetulan ada petugas medis juga di sekitar Polda kan. Kalau dari keterangan ini (korban) sempat didapatkan tiga jahitan. Nah untuk follow upnya saya tak tahu, pasti di BAP lah karena ada kejadian semacam ini," ujarnya.
Sebelumnya, aksi pencopet ini sempat terekam dalam unggahan akun media sosial @merekamjakarta. Dimana aksi ini disebut terjadi di dalam Transjakarta di kawasan Semanggi, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
"Pelaku menggunakan tas berwarna biru, jaket abu-abu, dan topi merah," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Disebut jika si pencopet sempat ketahuan penumpang ketika melancarkan aksinya. Namun pelaku membuang barang bukti berupa handphone. Lantas penumpang yang kesal sempat memukul pencopet tersebut.
"Pencopet tersebut sempat mengeluarkan senjata tajam dan turun di Halte Transjakarta Semanggi," katanya.
Penumpang di dalam Transjakarta pun histeris akibat ulah pencopet bersenjata tajam yang menodongkan itu.
Baca juga:
Aksi Pencopet Todongkan Sajam di dalam Bus Transjakarta, Bikin Panik Penumpang
Abadikan Keramaian Alun-Alun Bogor, Pria Ini Tak Sengaja Rekam Copet yang Beraksi
Berdiri Sejak 2014, Tenda Istirahat di Terminal Solo ini Bikin Kapok Copet
Viral Pria Diduga Copet Nyebur ke Laut Suramadu saat Mau Ditangkap, Bikin Geger
Fakta di Balik Begal Ditembak Mati di Sumenep, Pernah Lakukan Ini
Viral Modus Rampas HP di Depok, Pelaku Ngaku Polisi dan Ajak Keliling Korban
Beredar Video Copet saat Beraksi di Pulogadung, Polisi Lakukan Pengejaran