Lulung: Ahok harus optimis, kalau pesimis mundur dari jabatannya
"Dia mesti berpikir, bicaranya menyakiti masyarakat tidak, membohongi masyarakat tidak. Harus sabar dong," kata Lulung.
Perseteruan antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) kembali menguak. Haji Lulung menilai pernyataan Ahok yang menyebutkan Kampung Pulo, Jakarta Timur akan tetap banjir hingga kiamat merupakan sikap pesimis seorang pemimpin.
Namun, Ahok menanggapinya dengan santai. Ahok mengatakan pernyataan tersebut hanya untuk menjatuhkan dirinya dan memintanya untuk mencopot jabatannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Haji Lulung pun kembali berkomentar atas tuduhan Ahok tersebut. Dia beralasan kritikan tersebut justru membangunkan semangat Ahok untuk membenahi Jakarta terutama dalam masalah banjir dan menertibkan warganya di bantaran kali Ciliwung.
"Kan kita bukan mencari-cari alasan buat mecat. Tapi kok tiba-tiba dia seperti orang pesimis dengan perkataannya itu. Dia harus optimis. Kalau dia pesimis, dia harus mundur dong dari jabatannya," ujar Haji Lulung kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Selasa (4/2).
Menurut Haji Lulung, DPRD sebagai legislatif harus mengawasi kinerja dari para eksekutif sehingga wajar apabila kinerja Ahok perlu dikritik. Dia melanjutkan Ahok harus lebih berwibawa dalam bersikap dan tidak berbicara sembarangan.
"Dia mesti berpikir, bicaranya menyakiti masyarakat tidak, membohongi masyarakat tidak. Harus sabar dong," kata dia.
Untuk itu, dia mengajak Ahok untuk duduk bersama mengatasi permasalahan yang ada saat ini seperti banjir dan macet serta mencari solusi dalam menertibkan warga yang ada di bantaran kali dan sungai.
"Ayo sama-sama, kita ngobrol. Kita cari solusi. Karena itu, kerjaannya harus terintegrasi. Dan kita tau kok banyak orang-orang yang ada di bantaran kali itu memang melanggar. Saya salahkan juga. Toh menteri perumahan juga punya inisiatif. Ayo Ahok bersabar," pungkas dia.
Baca juga:
Pekan ini, Ahok akan ke kantor naik angkutan umum
Ahok tidak setuju Jokowi cuma jadi cawapres Mega
Diberi medali Prabowo, Ahok ingin anaknya jadi Kopassus
Rayakan imlek, Prabowo ngopi bareng Ahok di rumahnya
Ahok prihatin kondisi anak terkontaminasi timbal di Jakut
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana Menteri Jokowi yang terjerat kasus korupsi mendapatkan hukumannya? Ia pun divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor Jakarta. Mahkamah Agung (MA) menyunat vonis mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo KPK menetapkan Juliari P Batubara sebagai tersangka kasus dugaan korupsi bansos Covid-19. Divonis penjara 12 tahun dan denda Rp 500 juta Terbaru ada Johnny G Plate ditetapkan tersangka dugaan korupsi pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020-2022.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas