Mantan pembantu rampok rumah majikan di Pondok Aren
Pelaku berhasil menggasak telepon genggam Samsung Galaxy, 2 ponsel flexi, 1 BlackBerry, serta uang tunai Rp 600 ribu.
Aksi perampokan terjadi di Perumahan Arinda 1 Blok E8B RT 04/04, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Selasa (12/8) malam. Dalam peristiwa tersebut, satu orang penghuni rumah terluka akibat tertembak senapan angin.
Pelaku masuk dengan memanjat tembok belakang rumah milik Feronika (49). Pelaku memanfaatkan pintu belakang yang jarang dikunci pemilik rumah untuk masuk dan mencari barang-barang mewah yang terdapat di dalamnya. Saat kejadian, Feronika sedang tertidur lelap, begitu pula dengan sang ayah, Aloniyus, yang terserang stroke.
Namun, aksi pelaku tidak berjalan mulus. Perawat Aloniyus, Jamaludin, terbangun sesaat ketika pelaku akan melarikan diri membawa hasil curian. Panik, pelaku lantas mengambil senapan angin yang berada di dekatnya, kemudian menembakkannya ke arah Jamaludin hingga mengenai hidungnya. Pelaku pun berhasil melarikan diri.
Dalam aksinya, pelaku berhasil menggasak telepon genggam Samsung Galaxy, dua ponsel flexi, satu BlackBerry, serta uang tunai senilai Rp 600 ribu. Polisi menduga pelaku merupakan orang dekat rumah yang mengetahui seluk beluk isi rumah korban.
"Pelakunya D mantan pembantu rumah korban," kata Kanit Reskrim polsek Pondok Aren, IPTU Sita Sagala, Selasa (12/8) malam.
Ternyata kecurigaan polisi sama dengan pemilik rumah, pelakunya mantan pembantu korban. "Dari pengakuan korban, pemilik rumah mencurigai D yang mantan asisten mereka, sebagai pelakunya," ujar Sita.
Kepolisian berhasil menangkap pelaku berinisial D dalam waktu enam jam setelah kejadian. Tersangka diancam Pasal 365 dengan masa kurungan lebih dari 8 tahun penjara.