Menelusuri pemesan karangan bunga untuk Ahok-Djarot
Menelusuri pemesan karangan bunga untuk Ahok-Djarot. Sejumlah pedagang bunga di tempat ini mendapat order dari warga mengirim bunga untuk Ahok-Djarot. Ada yang memesan dengan mendatangi langsung, ada pula yang memesan via telepon. Siapa mereka?
Karangan bunga dari warga untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat terus berdatangan ke Balai Kota. Halaman Balai Kota pun tak mampu lagi menampung karangan bunga yang saat ini jumlahnya mencapai 2.700 buah.
Lawan politik Ahok-Djarot mendapat kabar bahwa karangan bunga itu dipesan oleh satu orang dan di tempat yang sama. Bahkan beredar pula di media sosial foto percakapan dari seseorang yang menjalankan perintah mengirimkan 1.200 karangan bunga ke Balai Kota. Ahok sudah membantah kabar tersebut.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Merdeka.com mencoba menelusuri asal muasal karangan bunga yang dikirim ke Balai Kota. Dimulai dari menyambangi pedagang bunga yang berada di Jalan Cikini Kramat, Pasar Kembang, Cikini, Jakarta Pusat. Sejumlah pedagang bunga di tempat ini mendapat order dari warga mengirim bunga untuk Ahok-Djarot.
Kaka Florist mendapatkan pesanan tiga karangan bunga dari orang berbeda. Pengrajin Kaka Florist, Ade (45) menceritakan, mereka pertama kali mendapatkan pesanan pada Selasa (25/4) lalu. Karangan bunga seharga Rp 750.000 itu dipesan salah satu sekolah di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Pesanan mulai hari Selasa, malam Rabu saya kirim dua, sudah enggak ada lagi. Toko bunga yang lain kebagian satu-satu. Kemarin itu dari sekolah TK-SD-SMP-SMK Bethel via telepon," katanya kepada merdeka.com di depan kiosnya, Kamis (27/4).
Tak jauh dari situ ada Mandala 2 Florist. Toko bunga ini juga mendapatkan pesanan mengirim bunga bagi Ahok-Djarot. Pemesannya warga Bogor, Jawa Barat. Pemesanan dilakukan melalui saluran telepon, sehingga tidak diketahui siapa pemesannya.
"Pesanannya sih mau dikirim sekarang, pesannya kemarin dari Bogor yang punya Toko Aong (depan Pasar Kembang). Ucapannya mah cuman 'Sedih ih'," ujar pengrajin Mandala 2 Florist Abdullah (67).
Toko lainnya, Cantiq Florist juga mendapatkan pemesanan karangan bunga yang harus dikirim ke Balai Kota. Mereka mendapat proyek merangkai lima karangan bunga dari warga yang datang langsung ke toko. Pengrajin Cantiq Florist, Rizal (28) mengatakan, hari ini sudah ada dua pemesan datang ke tokonya. Sang pemesan datang menggunakan ojek online.
"Alhamdulillah kebagian kok bang, ada lima, satu besok dikirim dan satunya lagi Rabu (3/5) dikirim. Warganya langsung dateng ke sini, biasanya warga pesan yang harga Rp 750.000," jelasnya.
Kebanyakan warga yang datang dan memesan langsung melakukan pembayaran secara kontan kepada Rizal. Alasannya untuk menghindari kesulitan penagihan biaya pembuatan karangan bunga. Karena itu Rizal meminta dibayar secara tunai.
"Mereka langsung bayar kontan, ini kan bukan langganan tapi orang langsung dateng. Makanya dia saya minta langsung bayar," tutupnya.
(mdk/noe)