Mengingat janji kampanye Anies atasi banjir Jakarta
Dia mengungkapkan, sempat turun ke lokasi banjir di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, kemarin malam, Senin (5/2). Melihat kondisi Jakarta banjir, Prasetio menilai, kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan normalisasi Kali Ciliwung harus diteruskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mempersiapkan diri akan datangnya kiriman air dari Bogor. Persiapan tersebut dilakukan usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan informasi akan adanya peningkatan volume air di Sungai Ciliwung dari Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Pemprov DKI sudah membuka semua pintu air dan semua pompa air sudah disiagakan. 450 pompa sudah disiagakan di titik rawan banjir, dan saat ini terdapat 20 pompa mobile yang siap bergerak kapan saja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Dalam penanganan banjir Jakarta, Anies sempat berencana membuat sumur resapan di perumahan warga. Hal tersebut merupakan salah satu solusi banjir dari Anies-Sandiaga Uno. Pernyataan tersebut disampaikannya saat kampanye di Pesing Garden, Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 24 Januari 2017.
"Ya jadi, secara umum pengelolaan air di Jakarta ini kita harus memperbanyak vertical drainase," ujar Anies.
Banjir di Kampung Pulo ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan, sumur resapan dibuat untuk memasukkan air hujan ke tanah. Menurutnya, saat ini masih sedikit ada usaha untuk membuat sumur resapan.
"Di mana air hujan itu semaksimal mungkin dimasukkan ke dalam tanah. Dan ini membutuhkan kerja yang besar, karena saat ini masih minim sekali usaha untuk memasukkan air ke dalam tanah," jelasnya.
Kala itu, Anies mengkritik upaya penanganan banjir yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama. Sebab pada masa kepemimpinan Basuki atau akrab disapa Ahok itu, penanganan banjir dilakukan dengan mengalirkan air hujan ke laut. Sedangkan, dia menilai yang dibutuhkan saat ini adalah memasukkan air ke tanah.
"Yang dilakukan saat ini itu adalah semaksimal mungkin mengalirkan air ke tempat lain. Itu ke mana, ke laut, lalu dibuatlah saluran-saluran untuk mempercepat agar air sampai ke laut secepat mungkin," tegasnya.
"Sebenarnya yang dibutuhkan justru air masuk ke dalam tanah. Karena itu, yang akan kita lakukan memperbanyak sumur-sumur resapan. Dan sumur-sumur resapan ini adalah sumur resapan yang besar yang serius," tambahnya.
Anies di lokasi banjir ©2018 Merdeka.com/Hari Aryanti
Sedangkan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengingatkan Anies mengenai pentingnya normalisasi kali. Prasetio mengatakan, normalisasi mulai dari Kali Ciliwung, Pesanggarahan, Angke dan Sunter harus terus dilakukan. Mengingat kondisi fisik kali di ibu kota sudah berkurang dengan adanya sampah dan sedimen lumpur serta bangunan di pinggir kali.
"Ya kesimpulannya, masyarakat di bantaran kali itu harus digeser, harus dipindahkan. Karena fungsi sungai dengan lebar yang semestinya harus optimal, kan sekarang menciut. Air itu tidak bisa dilawan. Kalau api disiram api, bisa padam, nah air mau dilawan pakai apa," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (6/2).
Dia mengungkapkan, sempat turun ke lokasi banjir di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, kemarin malam, Senin (5/2). Melihat kondisi Jakarta banjir, Prasetio menilai, kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan normalisasi Kali Ciliwung harus diteruskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Masa setiap tahun ada banjir kiriman. Maka Ibu Kota setiap tahun selalu mendapat masalah yang sama. Jadi saya sebagai wakil rakyat di sini, mendorong agar normalisasi dilakukan. Kebijakan yang sudah baik dulu, dilanjutkan kembali," tegasnya.
Baca juga:
Jakarta banjir, Ketua DPRD DKI ingatkan Anies pentingnya normalisasi
Camat Jatinegara klaim warga Kebon Pala mau dipindah asal dapat ganti rugi
Tinggi air di Katulampa 70 cm, Anies perkirakan tak ada lagi banjir susulan
Tak mau dianggap menggusur, Sandiaga sebut warga Kampung Arus direlokasi ke rusun
Jakarta darurat banjir, apa kabar proyek terowongan air di DKI?