Mengintip OK OCE setelah ditinggal Sandiaga Uno
Pada masa keemasannya, OK OCE mart digadang-gadang Sandiaga bukti keberhasilan program pembinaan UMKM. Sayangnya, saat ini OK OCE mart mulai ditinggal pelanggannya dan nyaris tutup. Banyak faktor yang menyebabkan OK OCE Mart nyaris gulung tikar, berikut ulasannya:
Pasca Sandiaga Uno memutuskan menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019, membuat pamor OK OCE meredup. OK OCE sendiri merupakan program andalan Sandiaga ketika bertarung di Pilgub DKI berpasangan dengan Anies Baswedan.
Salah satu implementasinya yakni OK OCE mart. Pada masa keemasannya, OK OCE mart digadang-gadang Sandiaga bukti keberhasilan program pembinaan UMKM. Sayangnya, saat ini OK OCE mart mulai ditinggal pelanggannya dan nyaris tutup. Banyak faktor yang menyebabkan OK OCE Mart nyaris gulung tikar, berikut ulasannya:
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Gerai OK OCE mart Kalibata sepi
Gerai OK OCE Mart Kalibata nyaris bangkrut. OK OCE Mart Kalibata terletak di Jalan Warung Jati Barat tersebut dikabarkan tutup mulai Senin (3/9). Namun, salah satu gerai minimarket yang digagas mantan Wagub DKI Sandiaga Uno ini masih buka, hanya saja sepi pembeli dan minim persediaan barang di rak.
Salah satu warga bernama Toni mengamini jika gerai tersebut sudah jarang beroperasi alias lebih sering tutup. Awalnya, OK OCE mart itu buka pukul 08.00 dan paling telat pukul 09.00 kemudian tutup hingga pukul 21.00. Tak hanya itu, karyawan yang biasa melayani pembeli berjumlah dua orang. Sayang, aktivitas itu semakin lama makin menurun.
"Biasanya buka sekitar jam 8 atau jam 9 bukanya itu sampai Ashar, sekitar jam 4-an. Yang jaga ini juga satu orang, cuma yang jaga pertama dua orang sampai jam 9 malem jadi aplusan. Nah sekarang satu orang," kata Toni saat berbincang dengan merdeka.com di lokasi, Rabu (5/9).
Harga di OK OCE mart katanya lebih mahal
Alasan lain kenapa OK OCE mart ditinggalkan pelanggannya karena harga jualnya yang cenderung lebih mahal dibandingkan dengan toko-toko lainnya yang sejenis. Salah satu warga, Toni mengatakan selisih harga antara barang yang ada di OK OCE mart dengan tempat lain bisa mencapai Rp 500-Rp 1000. Salah satu yang pernah ia beli yakni seperti tissue dan juga kecap.
"Kalau tisu itu di pasar harga Rp 8.000-Rp 9.000 itu di situ (OK OCE mart) bisa Rp 12.000 atau Rp 11.000, pokoknya selisihnya itu bisa Rp 1000. Di situlah yang enggak diminati konsumen karena mahal," sebutnya.
Di Kebayoran Baru, OK OCE ramai pembeli
Berbeda dengan gerai OK OCE mart di Kalibata, OK OCE mart yang terletak di kawasan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan selalu ramai di hampiri oleh para pembeli. Ketika merdeka.com coba mengunjungi OK OCE Mart yang berada di Cikajang pada Rabu (5/9) sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, banyak masyarakat yang berdatangan untuk berbelanja di sana.
Hampir kebanyakan orang yang berbelanja di sana itu untuk membeli bahkan memborong makanan, minuman hingga rokok. Karena memang harganya bisa dibilang cukup murah. "Di sini (OK OCE Mart) sama warung atau toko lain sana murahan mana, kamu beli aja sendiri coba. Rokok aja beda seribu, di sini parkiran juga gratis enggak bayar," kata Alex Asmasoebrata yang merupakan bos di OK OCE Mart Cikajang, Jakarta Selatan.
Tanggapan Anies-Sandi
Gubernur DKI Anies angkat bicara mengenai gerai OK OCE Mart yang sepi pembeli dan nyaris tutup. Menurut Anies, dalam bisnis ada buka tutup usaha adalah hal wajar. "Usaha online juga banyak yang tutup dan banyak yang buka. Usaha ya usaha saja, mengikuti nature bisnis," ujar Anies, di Hotel Aryaduta, Selasa (4/9).
Meski ada beberapa gerai tutup, Anies menyebut program OK OCE akan tetap menjadi perhatian Pemprov. "Kita akan terus (lanjutkan)," kata dia.
Sementara Mantan Wagub DKI yang juga penggagas OK OCE, Sandiaga Uno mengatakan penyebab bangkrutnya beberapa toko serba ada itu lantaran ekonomi nasional yang memang sedang lesu. "Karena sekarang kan keadaan ekonomi turun, omzet mereka juga turun jadi mereka sekarang lagi mencari lokasi lain," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jaksel, Rabu (5/9).