Menteri LHK protes kualitas udara Jakarta disebut buruk
"Kalau mengukurnya pakai metode tenteng sambil duduk di atas motor sedangkan motornya ada knalpotnya yah begitu," katanya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya merespons keras pernyataan Greenpeace Indonesia bahwa kualitas udara di Jakarta sangat buruk. Ia yakin apa yang disampaikan Greenpeace Indonesia tidak benar.
"Menurut saya datanya tidak betul," kata Siti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/7).
-
Apa yang dimaksud dengan pecinta lingkungan? Pecinta lingkungan adalah suatu kelompok yang peduli terhadap kelestarian dan kesehatan alam. Biasanya kelompok ini berupa komunitas yang di dalamnya tergabung orang-orang yang menaruh perhatian sama tentang isu-isu lingkungan.
-
Kapan Sri Parameswari Dyah Kebi bersama Mpu Sindok menetapkan sima tanah? Peran Sri Paramesawari bersama Mpu Sindok menetapkan sima (hak istimewa karena berjasa bagi raja) tanah pada 857 saka (935 masehi).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana pohon pepaya dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan? Dengan kemampuannya menyerap polutan dan bahan berbahaya, pohon pepaya berperan dalam mengurangi pencemaran lingkungan.
-
Bagaimana cara anggota pramuka menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan? "Seringlah tengok sekitar kita, apa ada tetangga yang butuh dibantu. Kalau ada yang sakit atau putus sekolah segera laporkan ke lurah atau kades, biar nanti bersama-sama dibantu," kata Ipuk.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI ingin mengurangi kemacetan? Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Siti lantas mempertanyakan metode serta alat yang digunakan Greenpeace Indonesia untuk mengukur kualitas udara ibu kota negara.
"Kalau mengukurnya pakai metode tenteng sambil duduk di atas motor sedangkan motornya ada knalpotnya yah begitu," ucapnya.
Mantan Sekretaris Jenderal DPD-RI ini menjelaskan, sepanjang 2017 kualitas udara di Jakarta cukup buruk paling lama 14 hari. Tidak pernah sampai 20 hari. Itu jika diamati di seputaran Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Jika kemudian ada pihak yang menyebut udara di Jakarta saat ini sangat buruk dan harus diwaspadai, menurut Siti tidak masuk akal.
"Menurut saya itu agak aneh karena mesti lihat dia pakai metode apa mengukurnya," ujar dia.
Siti mengatakan, sudah berkali-kali dirinya meminta kepada pejabat yang berwenang di Kementerian LHK untuk memanggil Greenpeace Indonesia. Agar Greenpeace Indonesia memberikan penjelasan lebih detail mengenai temuan serta metode yang digunakan untuk mengukur kualitas udara di Jakarta.
"Saya biasanya kalau ada data yang dispute itu saya panggil orangnya dan saya cek metodenya apa, serta datanya apa, ngambilnya kapan?" ujar dia.
Greenpeace Indonesia mengkampanyekan memakai masker kepada warga Jakarta. Berdasarkan indeks kualitas udara dunia, Jakarta yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 menempati posisi teratas dengan kualitas udara terburuk.
Data real time Air Visual yang dijadikan patokan Greenpeace menunjukkan indeks kualitas udara (AQI) Jakarta, Indonesia menempati posisi teratas dengan angka 183. Angka tersebut sedikit melebihi Krasnoyarsk, Rusia yaitu 181 dan Lahore, Pakistan 157.
Data terbaru pukul 18.09 WIB menunjukkan tingkat mikro partikel tertinggi ada di Krasnoyarsk, Rusia (155), Jakarta, Indonesia (127), dan Dubai, UEA (122).
Baca juga:
Jelang Asian Games, kabut polusi selimuti Senayan
Polusi udara di Jakarta tinggi jelang Asian Games, ini kata Sandiaga
Jakarta jadi kota terpolusi di dunia, ini komentar Pemprov DKI
Polusi Jakarta makin parah, kemarin 'juara' pertama di dunia, hari ini kedua