Model cantik asal Belarusia terjaring razia kamar kos
Karena tidak adanya pihak imigrasi yang ikut dalam operasi tersebut, maka WNA itu hanya diberikan pengarahan.
Kecamatan dan Polsek Kebayoran Lama menurunkan petugasnya untuk melakukan operasi pendataan rumah kos di wilayah kelurahan Pondok Pinang. Atas operasi tersebut, seorang Warga Negara Asing (WNA) dan penghuni yang tidak memiliki identitas dibawa oleh petugas.
25 Personel gabungan dari kecamatan, kelurahan, satpol PP, seksi dukcapil, polisi, dan TNI beroperasi dengan memasuki rumah-rumah indekos yang ada di Jalan Haji Goden RW 04, Pondong Pinang. Di indekos Golden Mansion, kemudian petugas menemukan seorang WNA atas nama Anastasya yang mengaku sebagai model.
"Paspornya dari Belarusia. Dia mengaku sebagai model di Jakarta dan dibawa oleh agennya," kata Wakil Camat Kebayoran Lama, Endang Efendi, Senin (11/5).
Endang menjelaskan, karena tidak adanya pihak imigrasi yang ikut dalam operasi tersebut, maka WNA itu hanya diberikan pengarahan. "Diarahkan agar dia melaporkan ke pihak imigrasi, Kemenakertrans, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dan membuat Surat Domisili Sementara khusus WNA," ujarnya.
Tidak hanya itu, hasil operasi di Jalan Kramat RW 12, petugas menemukan dua perempuan penghuni kos yang tidak memiliki identitas kependudukan. Atas hal tersebut, kemudian keduanya langsung dibawa ke kantor kecamatan Kebayoran Lama untuk didata dan diberi sanksi.
Berdasarkan operasi ini, Lurah Pondok Pinang Iwan Santoso menjelaskan, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada ketua RT dan RW untuk mendata para penghuni kos.
"Semua RT dan RW harus melakukan pendataan terhadap penghuni kosan, agar bisa terdeteksi dari awal potensi tindak kriminal. Selain itu, pengurus kos juga harus dimintai laporan berkala siapa saja yang keluar masuk kosannya," tutup Iwan.