Motor dilarang lewat HI, Pemprov DKI juga gandeng Kodam Jaya
Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan siap membantu dalam sosialisasi pelarangan sepeda motor.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan rapat koordinasi terbatas (Rakortas) bersama Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy. Ahok mengatakan, rapat itu membicarakan rencana operasi ketertiban dalam rangka gerakan disiplin nasional di Jakarta.
"Beliau ingin ada gerakan disiplin nasional karena Jakarta saat ini kacau. Ada PKL liar, parkir liar, warga dudukin tanah sembarangan," jelasnya di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (16/12).
Dalam rapat ini juga dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo dan Kasatpol PP DKI Jakarta Kukuh Adi Santosa. Ahok mengungkapkan, nantinya Jakarta akan dibantu terkait ketertiban dan penegakan hukum yang ada di ibu kota.
"Kita harus pikirkan secara holistik, nanti ada penegakan hukum. Polisi di depan, di-backup tentara, termasuk untuk besok (pelarangan motor)," terangnya.
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan siap membantu dalam sosialisasi pelarangan sepeda motor yang akan diterapkan pada 17 Desember 2014.
"Supaya Jakarta indah, lalu lintas bisa diatur, buang sampah (sesuai tempatnya). Karena Jakarta kan sebagai pintu gerbang Indonesia. TNI kan membantu Polri, Pemprov. Jadi ini intinya tentang penegakan disiplin di Jakarta," ujarnya.