MRT Berlakukan Gerbong Khusus Wanita Hanya saat Jam Sibuk di Hari Kerja
MRT Berlakukan Gerbong Khusus Wanita Hanya saat Jam Sibuk di Hari Kerja. Sementara itu, Moda Raya Terpadu (MRT) akan beroperasi lebih awal dan berakhir lebih malam mulai pada Rabu, 1 Mei 2019.
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta telah memberlakukan satu gerbong khusus penumpang pada jam sibuk. Gerbong khusus tersebut berada di paling depan dari satu rangkaian kereta.
Coorporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin menyebut gerbong khusus perempuan tersebut hanya berlaku pada pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB saja.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan saat misa berlangsung? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Apa saja yang dibangun pada MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Apa yang dilakukan MRT Jakarta untuk mendukung Misa Akbar Paus Fransiskus? "MRT Jakarta tetap melayani masyarakat dengan jam operasi normal yaitu pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk (07.00-09.00 & 17.00-19.00) dan 10 menit di luar jam sibuk," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/9).
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
"Betul sudah diberlakukan kereta khusus wanita pada jam sibuk dan di hari kerja saja," ucap Kamaluddin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Sementara itu, Moda Raya Terpadu (MRT) akan beroperasi lebih awal dan berakhir lebih malam mulai pada Rabu, 1 Mei 2019.
"Jadi tidak lagi dari jam 5.30 sampai jam 22.30 WIB, tapi mulai besok MRT Jakarta akan mulai beroperasi dari jam 05.00 sampai jam 24.00," ucap William di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (30/4).
Menurutnya, jumlah pengguna MRT Jakarta juga semakin meningkat. Puncak penumpang pun terjadi pada 13 Maret 2019 dengan angka 116.740 penumpang.
"52 persen orang naik MRT karena ketepatan waktunya, jadi ini yang kita jual. Kita evaluasi mesin dengan tingkat ketepatan waktunya mencapai 99,8 persen," ia mengakhiri.
Pengoperasian Moda Raya Terpadu (MRT) telah berjalan sebulan dengan memberlakukan potongan tarif sebesar 50 persen. William Sabandar mengatakan, pihaknya telah mengusulkan agar tarif diskon itu diperpanjang sementara.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com