Mulai 25 Juni 2016, jalur cepat Cawang-Blok M ditutup sementara
Sebelumnya sudah ada dua ruas jalur cepat yang ditutup sementara yakni Sudirman-Cawang dan Semanggi-Grogol.
Polda Metro Jaya akan melakukan penutupan jalur cepat dari arah Cawang ke arah Blok M terhitung mulai Sabtu (25/6). Penutupan ini untuk percepatan pembangunan proyek revitalisasi pembangunan Jembatan Semanggi. Sebelumnya sudah dilakukan penutupan jalur cepat Sudirman ke arah Cawang dan Sudirman ke arah Grogol.
"Sesuai informasi dari pelaksana proyek revitalisasi Jembatan Semanggi bahwa pada hari Sabtu 25 Juni 2016 akan dilakukan penutupan jalur Cepat Semanggi dari arah Cawang ke arah Blok M," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, kepada wartawan, Kamis (23/6).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
Dengan demikian sudah ada tiga jalur cepat yang ditutup dalam revitalisasi tersebut yakni jalur cepat Sudirman arah Cawang yang mulai diterapkan 6 Juni 2016, jalur cepat Semanggi arah Sudirman-Grogol mulai 11 Juni 2016 dan jalur cepat Semanggi-blok M mulai 25 Juni mendatang.
"Dengan ditutupnya jalur cepat Semanggi pada tiga titik atau lokasi ini, berarti sekitar Semanggi sudah kehilangan 6 lajur. Maka secara otomatis akan mengurangi ruang lalu lintas yang digunakan untuk aktivitas manusia baik yang menggunakan kendaraan maupun pejalan kaki," paparnya.
Dengan penutupan sejumlah jalur cepat, perlu ada rekayasa lalu lintas di sekitar Semanggi untuk mengembalikan lajur atau ruang lalu lintas yang hilang.
Polisi menerapkan enam langkah rekayasa lalu lintas yakni:
1. Perluasan jalur lambat pada lokasi atau titik yang kena dampak penutupan jalur cepat.
2. Pengaturan kembali management Traffic light yang berdekatan dengan Jembatan Semanggi.
3. Buka tutup pintu masuk tol Senayan,Semanggi 1 dan 2 dan Off ramp depan Polda dan Semanggi.
4. Pengembalian fungsi trotoar pada peruntukannya di sekitar Semanggi.
5. Penambahan personel di sekitar Semanggi dengan sinergitas stake holder lainnya.
6. Mengoptimalkan peran TMC sebagai corong untuk menyampaikan perkembangan lalu lintas secara real time kepada masyarakat.
7. Mengkomunikasikan kepada pelaksana proyek untuk disiplin waktu selama proses pembangunan berjalan.
(mdk/noe)