Ombudsman Jakarta Panggil Dinkes DKI Terkait Vaksinasi Helena Lim
Pemanggilan untuk mencari tahu ada atau tidaknya unsur kelalaian pihak Dinkes DKI. Sebab, saat ini pendataan diklaim menggunakan digitalisasi, mulai perencanaan, proses verifikasi, dan persetujuan akhir.
Ombudsman Jakarta Raya memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti. Dia akan dimintai keterangan terkait vaksinasi Covid-19 terhadap penyanyi dan sosialita, Helena Lim.
"Rabu besok rencana pukul 10.00 WIB pagi," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya Teguh P Nugroho saat dihubungi, Selasa (16/2).
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Apa yang membuat foto para tahanan dalam kasus Vina viral? Polisi buka suara terkait foto lebam para terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizki yang viral di media sosial.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
Kata dia, pemanggilan untuk mencari tahu ada atau tidaknya unsur kelalaian pihak Dinkes DKI. Sebab, saat ini pendataan diklaim menggunakan digitalisasi.
"Dari perencanaan, proses verifikasi, dan persetujuan akhir, seharusnya tidak bisa lagi ada diskresi secara manual tanpa melewati keseluruhan tahap di sistem," ucap dia.
Selain itu, lanjut Teguh, pihaknya juga akan memanggil Kepala Puskesmas Kebon Jeruk untuk mendapatkan penjelasan tambahan.
Dia menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian bila terdapat indikasi unsur pidana. "Kami akan menarik keterangan dari Dinkes-nya, terkait sistem dan penanganan kasus di dalam kasus tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan berdasarkan hasil investigasi internal, tidak ada kelalaian Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terkait kasus vaksinasi Helena Lim.
Kata dia, petugas sudah melakukan prosedur yang telah ditentukan. "Inspektorat sudah turun, mengecek, apakah ada kelalaian, kesalahan dari ASN kami. Alhamdulillah tidak ada, petugas puskesmas sudah melakukan prosedur," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (15/2).
Lanjut dia, petugas Puskesmas menerima surat rekomendasi dari apotek yang menyatakan empat orang yang menerima vaksinasi merupakan pegawai. Riza menyatakan kasus tersebut saat ini ditangani oleh pihak kepolisian.
"Namun kemudian ternyata diduga di situ adalah pemilik, bukan pegawai, biarlah itu menjadi wewenang kepolisian. Kalau ada diduga manipulasi data, itu wilayah kepolisian, bukan kami lagi," ucapnya.
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
Helena Lim Diperiksa Polisi Terkait Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk
Wagub DKI Soal Vaksinasi Helena Lim: Tidak Ada Kelalaian Petugas Puskesmas
Wagub DKI soal Polemik Sosialita Terima Vaksin: Helena Lim Bukan Pegawai Apotek
Wagub DKI soal Selebrita Helena Lim Divaksinasi: Ada Penyalahgunaan Data
Polisi Masih Cari Waktu untuk Periksa Helena Lim Soal Vaksinasi Covid-19
Polisi Periksa Pihak Puskesmas Terkait Pemberian Vaksin Covid-19 Selebgram Helena Lim