Operasional Kembali Normal, Transjakarta Tambah 123 Rute Perjalanan dan Armada
Untuk jam operasional kembali seperti semula pukul 05 sampai 22 Wib. Kemudian 11 rute khusus angkutan malam hari mulai pukul 22 sampai 05.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sudah membatalkan kebijakan pembatasan perjalanan sejumlah moda transportasi. Hari ini, perjalanan Transjakarta, MRT hingga LRT kembali normal.
Menyikapi hal itu, Transjakarta menambah rute perjalanan menjadi 123 dan jam operasional di perpanjang dari pukul 05 sampai 22 Wib. Kemudian 11 rute khusus angkutan malam hari mulai pukul 22 sampai 05.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo, memastikan jumlah bus di tiap rute ditambah dua kali lipat agar penumpang tidak menumpuk di halte.
"Untuk memastikan social distancing terjaga dan mencegah penumpukan terlalu lama di halte, frekuensi dan jumlah bus yang beroperasi di tiap rute akan ditingkatkan hingga dua kali lipat dari frekuensi normal, sehingga jumlah pelanggan yang naik di dalam satu bus dapat dikurangi," kata Nadia, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/3).
Jarak 1 Lengan Agar Penumpang Tak Berdempetan
Nadia mengatakan, petugas di tiap halte juga akan mengatur penumpang agar tidak berdiri berdempetan mencegah penyebaran covid 19.
"Mulai esok hari akan diterapkan kebijakan untuk menjaga jarak aman antar pelanggan dengan jarak 1 lengan. Diharapkan dengan jarak antar pelanggan yang diatur, penyebaran Covid-19 dapat diminimalkan," ujarnya.
Nadia juga mengimbau kepada masyarakat semaksimal mungkin membatasi perjalanan dan ikuti arahan petugas saat menggunakan layanan TransJakarta.
Adapun jumlah rute yang beroperasi akan mengalami penyesuaian dengan rincian sebagai berikut:
1. 15 rute BRT dalam koridor
2. 25 rute angkutan umum terintegrasi di dalam kota
3. 4 rute RoyalTrans
4. 10 rute Transjabodetabek
5. 69 rute Mikrotrans
Penyesuaian rute tersebut diperlukan untuk membuat social distancing di dalam bus Transjakarta, sehingga kapasitas angkut tiap bus menjadi:
- 60 pelanggan untuk bus gandeng
- 30 pelanggan untuk bus besar
- 15 pelanggan untuk bus sedang dan Royaltrans
- 6 pelanggan untuk Mikrotrans.