Pandemi Corona, Anies Baswedan akan Siapkan Hotel dan Fasilitas untuk Tenaga Medis
"Tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul, dengan jumlah total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur," kata Anies.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan akan menyediakan tiga hotel tambahan milik BUMD DKI untuk tempat tinggal sementara untuk para tenaga medis yang mengurusi pasien terkait virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut diungkapkannya melalui postingan di media sosial Facebook resmi milik Anies Baswedan yang dikutip Liputan6.com, Kamis (26/3/2020).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul, dengan jumlah total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur," kata Anies.
Selain itu dia juga menyebut seluruh fasilitas pendukung lainnya juga disediakan. Salah satunya yakni setiap kamar akan dibersihkan dengan cairan disinfektan secara rutin.
Selain itu sejumlah bus Transjakarta dan bus sekolah akan disediakan untuk antar jemput para tenaga medis ke rumah sakit.
"Makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan di luar pintu masuk dan keluar," jelasnya.
Sementara itu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut sebanyak 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu telah mulai menempati hotel Grand Cempaka Business.
Sebelumnya, Pasien positif virus Corona atau Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 472 orang. Sedangkan baru 322 kasus yang sudah teridentifikasi berdasarkan lokasi kelurahannya.
Data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com sekitar pukul 11.30 WIB. Dalam laman tersebut juga tertuliskan data berdasarkan hasil pantauan 26 Maret 2020 pukul 08.00 WIB.
Dari 322 titik lokasi yang ada sebanyak 108 orang tersebar di Jakarta Selatan. Kemudian 95 pasien di berasal dari daerah Jakarta Barat, 66 dari Jakarta Timur, 31 di Jakarta Utara, dan sisanya yakni 22 di Jakarta Pusat.
Baca juga:
Anies Pakai Hotel Grand Cempaka jadi Tempat Istirahat Tenaga Medis di Jakarta
Pemprov DKI Siapkan Skenario Penanganan Pelonjakan Corona
Data Pemprov DKI Sampai Hari Ini: Ada 427 Kasus Positif Corona
Anies Imbau Lindungi Lansia dari Corona: Cintai Orangtua Jangan Kontak Fisik
Cegah Corona, Anies Tegaskan Warga Sengaja Buat Kerumunan Bakal Ditindak
Gerindra Minta Anies Cairkan Anggaran BTT, Agar Pekerja Harian di Rumah Saja