Panen kritik, Ahok siap tak terpilih jadi wagub lagi
Ahok mengaku selama ini berprinsip patuh kepada konstitusi, bukan konstituen dalam bekerja.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) siap tidak terpilih lagi pada periode mendatang sebagai gubernur atau wakil gubernur. Sebab, program dan kebijakan yang dijalankan banyak ditentang dan dikritik oleh masyarakat.
"Kami paling lama lagi 10 tahun kalau itu dipilih lagi. Mau bikin gorong-gorong, ducting untuk air limbah, usir-usir PKL, usir-usir warga di pinggir kali waduk. Tetapi bagi kami, transportasi makro harus selesai, sistem pajak online harus selesai," kata Ahok saat pengarahan tentang sistem pajak online di hadapan jajaran Dinas Pajak, di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/7).
Ahok mengaku selama ini berprinsip patuh kepada konstitusi, bukan konstituen dalam bekerja. Oleh sebab itu ia tidak takut kepada siapa pun. "Sistemnya tidak perlu dekat dengan kami. Banyak musuh, saya tidak peduli, saya patuh pada konstitusi dan bukan konstituen," katanya.
Bahkan, ia memisalkan apabila ibu kandungnya tidak dapat mengikuti sistemnya maka tidak akan dipermasalahkan. Begitu pula, anaknya tidak dapat bekerja karena tidak dapat mengikuti sistem, maka ia yang akan memberi uang anaknya.
"Ibu kandung saya saja tidak dapat masuk ke sistem ya sudah. Kalau anak saya enggak dapet kerja karena enggak sesuai sistem ya sudah saya kasih uang dari kantong pribadi saya," terangnya.