Pelajar hilang di Kali Item Kemayoran ditemukan tewas
Pelajar hilang di Kali Item Kemayoran ditemukan tewas. Yoga sebelumnya tercebur di Kali Item saat bermain pelampung bersama sejumlah rekannya.
Prayoga Triguntoro (14), ditemukan tewas usai tercebur di pintu air Kali Item Jalan Dakota Raya, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/3) kemarin. Yoga sebelumnya tercebur di Kali Item saat bermain pelampung bersama sejumlah rekannya.
"Sudah ditemukan sekira pukul 12.40 WIB," kata Humas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Dwi Septiyanto, saat dihubungi, Rabu (29/3).
Yoga ditemukan usai hanyut selama 18 jam sejak dilaporkan hilang kemarin petang. Menurut Dwi, jenazah pelajar SMP itu ditemukan 100 meter dari lokasi tenggelam.
"Sudah meninggal. Di temukan sekira 100 meter dari titik hilang," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Kemayoran Kompol Muhammad Roshid mengatakan, pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta dalam kasus ini. Dari keterangan petugas PPSU diketahui warga sekitar sudah diberitahu agar tak bermain pelampung tersebut.
"Mereka (bocah-bocah) sudah dibilangin, jangan naik-naik, ya namanya juga anak-anak," kata Roshid saat dihubungi merdeka.com.
Sebelumnya, dua warga Jalan Dakota Raya, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, hanyut terbawa arus sungai saat bermain pelampung di dekat gedung Radio P2SC, Selasa (28/3) petang. Satu warga bernama Yoga hingga kini belum ditemukan.
Informasi dari BPBD DKI Jakarta, kedua korban bersama rekannya saat kejadian tengah bermain pelampung di sekitar pintu air Kali Item. Namun pelampung yang dinaiki tersebut terbalik.
"Jabar bisa menyelamatkan diri, sedangkan Yoga terbawa arus tenggelam," demikian BPBD DKI Jakarta dalam keterangannya, Rabu (29/3).
Warga sekitar sempat berusaha menolong Yoga dengan menggunakan bambu. Namun usaha warga tersebut gagal lantaran arus air yang kencang hingga bambu untuk menolong Yoga tak kuat mengangkatnya.
"Warga berusaha menolong pakai galak bambu tidak bisa tertolong."
Baca juga:
Main pelampung di Kali Item Kemayoran, 1 warga hilang terseret arus
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.