Pelaku Tawuran di Cipinang Besar Utara Jarah Hingga Rusak Kantor RW
Peristiwa itu berlangsung di Jalan Bekasi Timur 4 RW 04 Cipinang Besar Utara melibatkan dua kelompok warga. Mereka diduga warga di luar wilayah setempat.
Pelaku tawuran di wilayah Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, menjarah barang dagangan milik pengusaha kaki lima pada Jumat (11/12) malam. Tidak hanya itu, mereka juga merusak kantor pengurus RW setempat.
"Tawurannya sekitar jam 21.45 WIB. Kejadian semalam lebih parah karena ada penjarahan terhadap tukang nasi goreng. Bukan cuma dirusak gerobaknya, uang dan nasi satu bakul juga dibawa kabur," kata saksi mata kejadian, Abdul Jamar, Sabtu (12/12).
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Peristiwa itu berlangsung di Jalan Bekasi Timur 4 RW 04 Cipinang Besar Utara melibatkan dua kelompok warga. Mereka diduga warga di luar wilayah setempat.
Jamar menyebut jumlah mereka mencapai puluhan. Masing-masing anggota kelompok melengkapi diri dengan berbagai senjata tajam seperti celurit dan parang.
"Mereka warga luar semua. Saya tahu karena wajahnya tidak kita kenal. Mereka datang pakai mikrolet sudah siap senjata dan pakai helm," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Bentrokan dua kelompok warga itu terekam melalui kamera pengintai (CCTV) milik salah seorang warga yang kemudian viral di media. Massa mengincar kantor RW 04 dengan cara merusak bagian kaca dan beberapa atap bangunan rusak.
Selanjutnya massa bergerak menyusuri jalan sambil merusak gerobak milik pedagang dari jalanan warga setempat.
Belum diketahui penyebab dari kejadian itu, namun Jamar memastikan bahwa serangan dari kelompok yang tidak dikenal itu kerap terjadi di wilayah itu.
"Semalam memang kejadian yang paling parah karena kerugian materinya lumayan juga," terangnya.
Sementara itu, Ketua RW 04 Afrizal memastikan tidak ada korban luka maupun tewas dalam kejadian tersebut.
"Kejadiannya berlangsung tiba-tiba. Saat itu masih banyak warga yang sedang beraktivitas. Tapi susah saya cek tidak ada korban apapun kecuali kerusakan," katanya.
Kejadian ini dalam penanganan intensif Polsek Jatinegara, Jakarta Timur. Sejumlah polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian guna mengantisipasi kejadian serupa terulang.
Baca juga:
Tawuran Dua Geng Remaja di Surabaya Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologi Lengkapnya
Tewaskan Seorang ABG, Lima Pelaku Tawuran di Jl Tembaan Surabaya Ditangkap
Geng 'Garjek' dan 'Peluru' Tawuran Sampai Bacok-bacokan di Kebon Jeruk
Buntut Tawuran Pendukung Paslon, KPU Kabupaten Malaka Tunda Jadwal Kampanye Pilkada
Tawuran Antar-Simpatisan Paslon Pilkada Malaka, 13 Orang Ditangkap