Penampakan diskotek Exotic setelah ditutup Pemprov DKI
Diskotek Exotic sudah resmi tutup, sejak dua hari yang lalu Minggu (15/4) kemarin. Tutupnya Diskotek Exotic tersebut setelah adanya korban yang meninggal dunia di lokasi atas nama Sudirman (41) pada Minggu (1/4) lalu karena over dosis narkoba.

Diskotek Exotic sudah resmi tutup, sejak dua hari yang lalu Minggu (15/4) kemarin. Tutupnya Diskotek Exotic tersebut setelah adanya korban yang meninggal dunia di lokasi atas nama Sudirman (41) pada Minggu (1/4) lalu karena over dosis narkoba.
Staf Humas Diskotek Exotic Tete Martadilaga mengatakan, operasional secara keseluruhan di Diskotek Exotic yang berletak di Jalan Pangeran Jayakarta, Sawah Besar, ini sudah mulai tutup pada Minggu (15/4) kemarin.
"Ya benar, sebelum ditutup Pemprov DKI besok, kami sudah berhenti operasional dari hari Minggu," kata Tete saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (17/4).
Pantauan merdeka.com, Diskotek Exotic nampak terlihat sangat gelap dan memang tak ada kegiatan sama sekali di tempat tersebut. Yang terlihat hanyalah dua lampu yang menyala di depan gedung tersebut sementara tak ada lagi penerangan di sekitaran lokasi tersebut.
Lebih lanjut, pihak pengelola merasa kecewa atas keputusan Pemprov DKI Jakarta yang telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pencabutan izin usaha pada Kamis (12/4) lalu.
Bukan hanya itu saja, SK yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyatakan kalau PT Exotic Paradise sudah harus ditutup dalam waktu 5x24 jam terhitung sejak surat itu dikeluarkan.
"Padahal harusnya SK dikeluarkan setelah hasil penyidikan dari kepolisian selesai. Ini ngeluarin SK sebelum ada hasil rekomendasi yang dikirimkan ke Pemprov pada Senin (16/4) kemarin," jelasnya.
Baca juga:
Selain Selter, Anies juga berikan KTP & KK warga Kampung Akuarium
JPO usang di tengah Ibu Kota
Bergaya bak model, Sandi pamerkan produk tas hasil kerja sama OK OCE
Pemprov DKI belum putuskan pelajar libur atau tidak saat Asian Games
Wagub Sandi sebut Pergub UPT rumah DP nol rupiah sudah diteken Anies
Bahas smart city dan PKL, Anies Baswedan melawat ke Maroko & Turki
Kesemrawutan kendaraan imbas rekayasa lalu lintas Underpass Matraman