Pengaspalan Lintasan Formula E Segera Rampung, Setelah Lebaran Tribun Dibangun
Target dan capaian pembangunan Formula E disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat mengunjungi sirkuit Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Pengaspalan lintasan Formula E dipastikan selesai dalam kurun satu pekan. Pada 28 April 2022, ditargetkan grandstand sudah terpasang di beberapa titik.
Target dan capaian pembangunan Formula E disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat mengunjungi sirkuit Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.
-
Di mana Formula E Jakarta Volume II akan diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Kapan Formula E Jakarta Volume II akan diselenggarakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Apa saja yang akan tersedia di acara Formula E Jakarta selain balapan? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
-
Kapan Indonesian GP 2023 di gelar? Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
"Saya sedang mengunjungi sirkuit Formula E yang satu minggu lagi selesai pengaspalannya, kemudian direncanakan tanggal 28 April selesai grandstand-nya landscape-nya, setelah lebaran mulai dibuat tribun," katanya melalui akun instagram @arizapatria, dikutip Kamis (7/4).
Usai meninjau capaian pembangunan Formula E, Riza mengungkapkan, persiapan sudah dilakukan sangat baik. Dia juga meminta dukungan warga Jakarta agar pembangunan sirkuit permanen ini dapat selesai tepat waktu.
"Kita doakan semoga sirkuit ini yang dibuat secara permanen bisa selesai sesuai waktu dan memenuhi standar yang diminta," ungkapnya.
Pembangunan lintasan Formula E sejatinya mundur dari target. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebelumnya menargetkan pembangunan lintasan rampung pada Maret.
"Target itu sebelum tutup bulan ini, agak mundur dikit 2-3 hari ya karena ada review dari panitia, ya sekitar awal April sudah selesai," ujar Syarif usai meninjau lintasan Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (25/3).
Informasi itu diterima Syarif dari pihak PT Jakpro. Syarif menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterima, penyelesaian molor karena ada beberapa review dari federation international automobile (FIA).
Review tersebut diberikan untuk memastikan keamanan para pebalap saat bertanding nanti.
Desainer sirkuit yang juga membantu proses desain sirkuit Formula E, Irawan Sucahyono, kemudian mengonfirmasi penjelasan yang disampaikan Syarif.
"Kemarin ditinjau FIA ada sedikit perubahan harus segini segitu target ditentukan FIA kita ada sedikit kemunduran awal April," kata Irawan.
Syarif dan Irawan pun tidak mengetahui perihal ada tidaknya tambahan anggaran seiring dengan molornya target penyelesaian lintasan Formula E.
"Yang kemarin disampaikan FIA hanya menyatakan ada beberapa hal yang dia pengen adjust di luar treknya, treknya okay semua tentang hal keselamatan," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Vice Managing Director Formula E Jakpro, Gunung Kartiko mengklaim tidak ada tambahan anggaran sehubungan molornya pembangunan lintasan dari target.
"Enggak ada," ujar singkat Gunung.
Gunung tidak menjelaskan lebih detil penyebab molornya pembangunan lintasan.
Hanya saja, menurut Irawan, target tidak tercapai karena ada beberapa review dari federation international automobile (FIIA).
Review tersebut menurut Irwan demi keamanan para pebalap mobil listrik saat bertanding nanti.
"Kemarin ditinjau FIA ada sedikit perubahan harus segini segitu target ditentukan FIA kita ada sedikit kemunduran awal April," kata Irwan.
Saat merdeka.com berkesempatan meninjau lokasi Formula E, belum ada pemasangan tribun dan paddock.
Disampaikan oleh Irwan bahwa tribun penonton dan paddock sedang dalam proses pembuatan.
Pada Jumat (25/3) progress pengaspalan sudah 87,91 persen. Sepanjang lintasan telah dilapisi asphalt concrete-binder course (AC-BC) dengan ketebalan 7 cm.
Dirangkum dari sumber yang berkaitan dengan teknis sipil, AC-BC merupakan lapisan pengerasan yang terletak dibawah lapisan aus (wearing course) dan di atas lapisan pondasi (base course).
Lapisan ini wajib memiliki ketebalan cukup tinggi untuk mengurangi beban yang melintas di permukaan atas dan bergerak hingga ke permukaan tanah dasar.
(mdk/fik)