Pengungsi banjir di Stadion Tugu Jakarta Utara diserang tomcat
Beberapa korban merupakan anak kecil dan ibu-ibu.
Berhari-hari tinggal di pengungsian, para korban banjir Jakarta rentan terserang berbagai penyakit. Selain penyakit, mereka juga diserang serangga, seperti yang dialami oleh para pengungsi banjir di Stadion Tugu Jakarta Utara. Puluhan pengungsi mengalami gatal-gatal dan bengkak karena terserang serangga jenis tomcat.
Salah satu pengungsi di Stadion tersebut, Meri (23) terserang gigitan binatang serangga jenis tomcat disekitar wajah kanan tepat di bawah bola matanya sejak Selasa (21/1) kemarin.
"Waktu saya bangun kemarin sudah bengkak gede," ujar Meri di lokasi pengungsian, Rabu (22/1).
Selain Meri, dua anaknya Fadlan dan Adit juga terserang tomcat. Fadlan di bagian lehernya yang menimbulkan bengkak dan sudah mulai mengering sedangkan Adit di wajah sebelah kanan.
Ketiganya merupakan warga Rawa Indah RT 01 RW 03 Sukapura, Jakarta Utara dan telah berada di tempat pengungsian sejak Jumat lalu. Mereka mengungsi karena rumahnya digenangi air setinggi 1 meter atau seleher orang dewasa. Adapun bengkak yang mereka alami sudah berangsur mengempis karena obat antibiotik dan salep yang diberikan petugas puskesmas kepada mereka.
Korban lainnya adalah Aida (26) dan anaknya Ami (2) juga terserang serangga tersebut sejak hari Sabtu kemarin.
Sementara itu Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Utara, Bambang Suheri mengatakan dirinya baru mengetahui adanya serangan serangga tersebut saat melakukan kunjungannya pada siang ini. "Baru ketahuan pas saya tadi kunjungan ada 3 pengungsi yang mengalami bengkak sekitar wajah dan leher, seperti digigit tomcat," ujar Bambang.
Namun dia belum mau memastikan bahwa itu merupakan serangan tomcat, sehingga pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan untuk memberikan penyemprotan di tempat pengungsian tersebut.
"Kita juga sudah kasih salep dan obat antibiotik kepada para pengungsi yang diduga terkena tomcat," tambah Bambang.
Bambang mengimbau agar warga di tempat pengungsian, apabila menemukan serangga tersebut untuk tidak langsung mematikannya dengan cara ditepuk. Adapun bila sudah gatal untuk tidak digaruk dan cukup ditiup saja.
Pantauan merdeka.com di lokasi pengungsian tersebut memang ada beberapa serangga seperti tomcat ditangkapi oleh anak-anak di pengungsian. Hal tersebut diduga tidak terlepas kondisi tempat pengungsian yang terbuka dan dekat dengan rawa.